Mohon tunggu...
Natan Choi
Natan Choi Mohon Tunggu... Teknisi - Profile

Bio

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Perjuangan Meraih Kemerdekaan, "The Battle: Roar to Victory"

6 September 2019   10:30 Diperbarui: 6 September 2019   11:11 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sebagai negara yang pernah dijajah Jepang, Indonesia merasakan kekejaman pasukan tantara Jepang. Itu juga dialami oleh Korea sebelum terpecah menjadi dua negara. Perjuangan dalam meraih kemerdekaan itu tidaklah mudah dan cepat, air mata, darah bahkan nyawa yang harus dikorbankan. The Battle: Roar to  Victory ini merupakan salah satu film tentang perjuangan pasukan milisi Korea dalam meraih kemerdekaan.

Berlatarkan tahun 1920, pertempuran merebut kemerdekaan di tanah Korea sebelum terpecah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan dalam meraih kemerdekaan melawan Kedudukan Jepang. 

The Battle: Roar to Victory mengisahkan pemuda milisi kemerdekaan Korea yang ahli dalam menembak bernama Lee Jang Ha yang di perankan oleh Ryu Jun Yeol dan bergabung dengan Yoo Hae Jin berperan sebagai Hwang Hae Chul, seorang mantan bandit yang telah bergabung dalam perjuangan untuk kebebasan.

sumber: showbox
sumber: showbox
Jalan cerita film ini sangat menegangkan dan juga menceritakan bahwa pada saat kita ditindas, darimana asal kita, semua itu sudah bukan menjadi perbedaan tetapi menjadi sebuah motivasi untuk mencapai kemerdekaan bangsa.  

Ada satu scene menurut saya sangat menarik, dimana pasukan milisi kemerdekaan Korea berhasil menangkap salah satu pasukan Jepang, tidak di siksa, namun diperlakukan secara manusiawi dimana pasukan Korea ini ingin tawanan ini menceritakan kondisi pasukan milisi Korea ini seperti apa kondisinya dengan perlakuan brutal dan kejam pasukan Jepang tersebut. 

Dan juga scene dimana pasukan milisi kemerdekaan Korea beristirahat didalam gua pada malam hari, mereka bercerita akan jumlah pasukan tantara yang akan bergabung, namun disitu peran Hae Chul berkata "Kita semua bukanlah tentara, kita ini adalah petani. 

Petani yang pada awal nya hanya memegang alat-alat pertanian untuk bekerja. Namun pasukan Jepang merampas tanah kita, kebebasan kita, kita berjuang merebut kembali tanah dan kebebasan kita dengan berjuang melawan mereka."

Wow kata-kata pembakar semangat untuk berjuang dengan semangat tinggi. Bagaimana kelanjutan dari film ini? Apakah pasukan milisi Korea berhasil memukul mundur pasukan Jepang? Film ini perdana tayang di Indonesia pada tanggal 6 September 2019 serentak di Semua CGV dan Cinemaxx di Indonesia. 

Pastikan anda menyaksikan film ini di bioskop kesayangan anda, jangan sampai ketinggalan ya, film ini sangat patut ditonton, seperti mengingatkan pejuang kita yang telah gugur meraih kemerdekaan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun