Mohon tunggu...
Ncek Langlang Buana
Ncek Langlang Buana Mohon Tunggu... -

hidup, menghidupi n menghidupkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Galau

31 Agustus 2012   07:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:05 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wajahmu

Seindah serinya pelangi yang indah

Seharum mawar putih segar berkembang

Wajahmu

Mengapa sering terbayang dimataku

Sehingga terbawa didalam mimpiku

Sayangku

Tahukah kau didalam hatiku ini

Tersimpan perasaan cinta nan suci

Kau bunga

Ingin kusuntingmu menjadi milikku

Lantas kuabadikan dalam jiwaku

Sayangnya

Harapan yang selama ini kubawa

Hancur berkecai musnah jua akhirnya

Semuanya bagaikan sebuah mimpi

Kau pergi jua

Setelah cinta ku kini membara

Belum sempat kucurahkan kasihku

Kau pergi tak kembali…

hai sedang apa kau di sana??

aku merindukanmu...

aku ingin lagi bersamamu ,,,

apa mungkin kau takan kembali lagi?

sungguh aku membutuhkanmu...

pekerjaanku kaulah pujaanku..

tanpamu apa daya hidupku..

aku lelah

aku cape...

aku takut...

aku ingin...

aku mau...

aku ga bisa...
hidup tanpa mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun