Seorang ahli Psikologi Amerika, John M Gottman merupakan seorang psikolog yang sudah lebih dari empat dekade berkecimpung dalam dunia konseling perceraian dan prediksi stabilitas perkawinan. Keahliannya pun dapat memprediksi suatu hubungan dengan akurasi 90% akurat.
Gottman pernah mengundang lebih dari tiga ribu pasangan (suami-istri) ke laboratorium cinta miliknya didekat Universitas of Washington. Gottman akan merekam aktivitas tiap pasangan dan kemudian di analisis menggunakan suatu sistem yang telah dirancangnya, biasanya disebut dengan SPAFF, yaitu melalui pendekatan specific affect, sebuah sistem kode yang memiliki sekitar 20 kategori emosi yang terpisah dan setiap emosi yang terdeteksi akan memiliki nilainya. Bahkan ketika jantung kita berdegup kencang, atau bahkan ketika suhu tubuh kita naik/turun sistem tersebut dapat mendeteksinya.
Saking hebatnya, dengan mengalisis perbincangan suatu pasangan selama satu jam saja, Gottman dapat memprediksi dengan kecermatan 95% apakah suatu pasangan itu akan tetap menjadi pasangan atau tidak lima belas tahun kedepan.
Dalam buku Blink karya Malcolm Gladwell, Â Gottman menyebutkan jika salah satu tanda hubungan tidak baik-baik saja, ketika muncul sikap merendahkan dalam sebuah hubungan. Bahkan dengan meramalkan seberapa sering salah satu pasangan terkena sakit pilek menjadi salah satu tanda hubungan tidak baik-baik saja, karena ketika memiliki pasangan yang menunjukkan sikap merendahkan dapat membuat stress, yang dapat berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh seseorang.Â
Kenapa flu bisa menjadi salah satu pertanda hubungan tidak sehat? Karena sehat sendiri menurut WHO (World Health Organization)Â bukan hanya sehat secara fisik, tetapi secara mental juga. Maka dari itulah ketika seseorang stress memiliki pengaruh dengan hubungan yang tak sehat.
Oleh : Novanca Nafista/Mahasiswi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H