Mohon tunggu...
Novanca Nafista
Novanca Nafista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

hulla!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Meski Gelap Duniaku

18 Mei 2022   00:19 Diperbarui: 8 Desember 2023   10:11 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Kenapa bisa begitu?” tanyaku.

Kurasakan Ibu menggengam tanganku dengan kedua tangannya, “ Mbak Nin, tahu kan begitu legendaris habis gelap terbitlah terang karya Ibu Kartini?”

Aku mengangguk.
“Mbak Nin, percaya sama Ibu, segala sesuatu yang dilakukan dari hati akan sampai ke hati,”

“Ibu akan tua, begitupun Bapak. Mbak Nin dan Mbak Nissa pula akan sama, bertambah tua. Setidaknya meski gulita dunia Mbak Nin ketika Ibu lahirkan Mbak Nin, benderang akan selalu ada ketika nanti Ibu tinggalkan semuanya. Karena Ibu tahu, hati Mbak Nin dipenuhi cahaya,”

Aku masih terdiam.

“Jadi setelah apa yang Ibu bicarakan, hal apa yang Mbak Nin pahami?”

Aku menghela napas.
“Meski gelap duniaku, meski gelap mataku memandang dunia. Tapi Nina masih punya Ilmu yang bermanfaat nantinya karena masih ada secercah cahaya saat ini, ketika Nina berniat untuk lanjutkan mencari Ilmu,”

Ibu memelukku, “Meski Mbak Nin Buta, hati dan otak Nina ga boleh buta juga ya Bu? Bisa buntu nanti jalan hidup Nina selanjutnya,”

Ibu mengeratkan pelukannya, disertai elusan lembur dipungunggku, “Teruslah bersinar hati Mbak Nina, sampai nanti jadi sarjana dan jadi orang besar dengan pemahaman dan pengertian yang lebih luas lagi,”

Oleh : Novanca Nafista (Mahasiswi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun