2. Tantangan dalam Keamanan Siber:
Masyarakat desa yang baru mengenal teknologi seringkali kurang memahami risiko keamanan siber, seperti penipuan online, pencurian data, atau modus kejahatan lain yang memanfaatkan internet. Hal ini membuat mereka lebih rentan menjadi korban, maka dari itu kebanyakan dari masyarakat desa tidak mau mengenal atau belajar teknologi.
3. Masyarakat pedesaan yang tidak memahami teknologi tidak bisa mendapatkan informasi yang berharga, seperti lowongan pekerjaan, program bantuan dari pemerintah, atau pengetahuan baru dari internet.
4. Banyak lansia yang berada di pedesaan tidak menggunakan teknologi sering merasa kesepian karena sulit berkomunikasi dengan keluarga atau saudara yang tinggal jauh, karena mereka tidak mengerti caranya mengakses teknologi seperti smartphone.
5. Banyak produk dari lokal yang sebenarnya bisa menjadi andalan, seperti kerajinan tangan atau makanan khas daerah, tidak dikenal luas karena tidak dipromosikan secara digital.
Mereka yang tertinggal dalam akses teknologi digital ini akan kesulitan untuk mengakses informasi dan peluang yang tersedia di era digital ini. Akibatnya, mereka akan sulit bersaing dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Untuk mengatasi masalah ketidakmampuan beradaptasi dengan era digital ini, perlu dilakukan upaya peningkatan kemampuan digital bagi masyarakat di pedesaan, solusi nya seperti:
1. Masyarakat, terutama di desa, perlu diberikan pelatihan sederhana tentang cara menggunakan ponsel pintar, mengakses internet, atau memanfaatkan media sosial untuk berbisnis. Pelatihan ini bisa dilakukan oleh anak-anak remaja atau anak-anak muda setempat yang sudah terbiasa menggunakan teknologi.
2. Pemerintah atau organisasi swasta bisa memberikan bantuan berupa ponsel pintar atau laptop dengan harga yang murah atau terjangkau kepada masyarakat yang kurang mampu. Hal ini akan membantu mereka dalam mengakses dunia digital.
3. Kampanye promosi produk lokal, maksud nya pemerintah daerah bisa membantu pelaku usaha kecil memasarkan produknya melalui platform online. Misalnya, dengan membuat toko digital bersama yang mempromosikan produk khas desa mereka.
4. Generasi muda di desa bisa dijadikan guru atau melakukan bantuan terhadap masyarakat yang ada di desa terutama untuk para lansia yang tidak mengenal teknologi, hal ini bisa menunjukan perubahan untuk membantu masyarakat lain beradaptasi dengan teknologi. Mereka dapat menjadi mentor dalam mengajarkan penggunaan teknologi digital kepada kelompok yang lebih tua.
5. Pemerintah harus memastikan pembangunan infrastruktur teknologi, seperti jaringan internet, yang mencakup seluruh wilayah pedesaan. Selain itu, tarif layanan internet yang terjangkau juga penting agar masyarakat desa dapat mengaksesnya dengan mudah. Serta, mungkin perlu dilakukan penurunan harga teknologi internet, seperti smartphone, karena masyarakat desa ada yang kurang mampu untuk membeli akses internet pada teknologi.