Saat ini, kita hidup sudah di era digital dimana teknologi sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Globalisasi telah membawa kita kepada hal-hal yang serba digital, mulai dari cara kita berkomunikasi dengan orang-orang, terkadang untuk belajar, hingga cara kita berbisnis, kini sudah banyak orang yang sangat bergantung pada teknologi. Namun, ada beberapa orang yang belum menerima masuknya teknologi digital ini, tidak semua orang bisa dengan mudah beradaptasi dengan perubahan, beberapa kelompok masyarakat yang belum menerima adanya perubahan ini, seperti mereka yang tinggal di pedesaan karena mungkin sebagian dari mereka masih menanamkan tradisi yang ada di desa mereka.
Melalui esai yang saya tulis ini, saya akan membahas penyebab beradaptasi dengan dunia digital, dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, dan solusi yang dapat saya tawarkan untuk meningkatkan kemampuan digital mereka serta untuk membantu kelompok-kelompok yang tertinggal ini agar mampu memanfaatkan teknologi dengan baik.
Adapun beberapa penyebab yang membuat kelompok masyarakat tersebut sulit beradaptasi dengan era digital yaitu sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan/Pendidikan tentang teknologi: Masih banyak masyarakat, terutama di pedesaan, tidak mendapatkan pendidikan yang memadai tentang teknologi. Mereka belum memahami bagaimana cara menggunakan perangkat digital seperti smartphone atau komputer. Selain itu, rendahnya literasi digital membuat mereka merasa takut atau tidak percaya diri untuk mencoba hal-hal baru. Mereka juga tidak memiliki pengalaman menggunakan teknologi digital di kehidupan sehari-hari. Hal itu akibatnya, mereka kesulitan memahami cara kerja teknologi digital dan memanfaatkannya secara optimal.
2. Tidak adanya akses internet di banyak desa: Internet masih sulit didapatkan di pedesaan. Kalaupun memang ada sinyal, kecepatan sinyalnya sangat lambat sehingga tidak bisa digunakan untuk belajar atau bekerja daring. Hal ini membuat masyarakat di daerah tersebut tidak terbiasa dengan dunia digital.
3. Kebiasaan lama yang sulit berubah, maksudnya di pedesaan, mereka yang sudah terbiasa dengan cara kerja tradisional, seperti menjual barang di pasar tanpa teknologi, sering merasa sulit untuk beralih ke cara baru. Mereka takut gagal atau merasa bahwa teknologi itu rumit dan tidak cocok untuk mereka.
4. Tekanan Globalisasi: Globalisasi membuat masyarakat desa harus beradaptasi agar tetap relevan dalam berbagai aspek, terutama ekonomi. karena di era globalisasi ini masyarakat harus bisa beradaptasi dengan menggunakan teknologi internet untuk kehidupan sehari-hari
5. Banyak masyarakat yang tidak mampu membeli perangkat seperti laptop atau ponsel pintar karena harganya terlalu mahal. Belum lagi biaya internet bulanan yang juga menjadi beban tambahan bagi mereka.
Ketidakmampuan beradaptasi dengan era digital dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kelompok masyarakat tersebut seperti halnya dengan mereka akan tertinggal dari perkembangan zaman. Adapun dampaknya yaitu:
1. Ketertinggalan dalam Pendidikan, Selama pandemi covid-19 terlebih lagi, dampak ini terasa sangat nyata. Anak-anak di daerah desa terpencil yang tidak memiliki akses internet tidak bisa mengikuti pembelajaran secara daring. Akibatnya, mereka tertinggal jauh dibandingkan teman-teman mereka yang tinggal di perkotaan. Anak-anak di daerah tanpa internet tidak bisa mengikuti pelajaran daring dengan baik, Mereka kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas seperti anak-anak di kota karena keterbatasan dalam akses internet juga mereka ketertinggalan dalam pendidikan.