Mohon tunggu...
Nazya Fahira
Nazya Fahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional UMY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa China Berani Berinvestasi di Negara Berkembang di Benua Asia dan Afrika?

9 Januari 2022   04:48 Diperbarui: 9 Januari 2022   06:11 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diprediksi oleh Napoleon yang menyatakan bahwa "China is a sleeping Giant. Let China sleep because for she wakes, she will shake the world." China juga menghadapi upaya berulang-ulang oleh Barat dan Jepang untuk mengendalikan negara yang luas itu. Secara psikologis, kisah ini turut membentuk gagasan tentang negara adidaya berupa elite politik Tiongkok. Sebagai penantang Amerika Serikat yang merupakan negara dengan status adidaya, China memiliki banyak kelemahan. Salah satu kelemahan China saat ini adalah bahwa China tidak dapat meninggalkan praktik otoriter yang buruk. Kebijakan China yang sangat menindas di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang sangat merugikan dan terkenal menginjak-injak nilai kemanusiaan. Misalnya, China saat ini menahan lebih dari satu juta Muslim Uighur di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang dan terlibat dalam tindakan sewenang-wenang lainnya yang menyinggung umat Islam yang merupakan mayoritas Daerah Otonomi Uighur Xinjiang. Sangat disayangkan negara-negara Barat tidak peduli dengan tragedi Uighur karena mereka juga mengutamakan kerja sama ekonomi dengan China dan tidak peduli dengan Islam di kawasan.

Kepentingan Nasional 

Setiap negara memiliki tujuan yang tertentu demi mencapai kkepentingan yang menguntungkan negara tersebut. Cina merupakan salah satu negara yang bisa dibilang sangat ambisius dalam mengejar kepentingan negara nya untuk berupaya menjadi negara yang sejahtera. 3 alasan yang sudah di paparkan diatas merupakan bentuk-bentuk tujuan Cina di kancah internasional. Adapun kepentingan nasional negara tirai bambu ini yang terbagi kedalam empat bidang kehidupan fundamental yakni kepentingan ekonomi, kepentingan keamanan (security), kepentingan politik, dan kepentingan budaya sosial. Tentunya ke-empat bidang tadi perlu sekali adanya kegiatan kerjasama internasional dengan banyak negara.

Kebangkitan China menjadi negara adidaya ekonomi, yang dimulai dengan reformasi ekonomi China, kini berdampak global. China, dengan kekuatan ekonominya yang sangat besar, berusaha mengamankan kepentingan nasional di masa depan melalui berbagai proyek dan inisiatif seperti Belt and Road dan Asian Infrastructure Investment Bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun