Mohon tunggu...
Nazya Fahira
Nazya Fahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional UMY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ancaman yang Memengaruhi Keutuhan Nasionalisme dan Kedaulatan

14 April 2021   16:13 Diperbarui: 14 April 2021   16:19 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum membahas materi yang akan kita bahas. Menurut kalian apasih keutuhan nasionalisme dan kedaulatan itu ? kalau kita membahasaa keutuhan nasionalisme dan kedaulatan ini pasti yang langsung terlintas dipikiran para kompasioners adalah yang bersangkutan dengan negara, pemerintahan dan lain sebagainnya. Namun kalian juga harus tau apa itu Nasionalisme dan Kedaulatan untuk mengetahui basis dari arti itu sendiri. Berikut adalah penjabaran dari nasionalisme dan kedaulatan.

Menurut Wikipedia, Nasionalisme atau Nationalism  adalah suatu ide yang menciptakan dan membentuk suatu kedauatan negara dengan syarat seluruh masyarakatnya mempunyai cita-cita dan tujuan yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional serta menjaga utuh negara baik internal maupun ekseternal.Dimana Nasionalisme pada hakikatnya adalah ajaran untuk menumbuhkan rasa nasionalisme itu sendiri yang dapat tumbuh sendirinya ditengah-tengah kerumunan masyarakat yang tinggal disatu wilayah yang sama dan pada saat itulah rasa ingin membela negara tinggi demi menciptakan kesejahteraan, perdamaian, makmur dan tentram. 

Sedangkan, dalam KBBI, Kedaulatan atau dalam bahasa inggris disebut sebagai Sovereignty berasal dari kata Daulat artinya kekuasaan pemerintah. sehingga kedaulatan dapat didefinsikan sebagai kekuasaan tertinggi  atas pemerintah, negara dan segala hal. lain halnya dengan kedaulatan masyarakat yang dapat diartikan pula sebagai demokrasi. Kedaulatan memiliki beberapa sifat diantaranya adalah Absolut yang berarti asli dimana Kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain, Permanen yang artinya tetap dimana kedaulatan itu akan ada selama kedaulatan itu masih berdiri dengan kokoh, Tidak Terbatas yang maksudnya adalah Kedaulatan akan selalu tetap ada meskipun akan terus berganti-ganti pemimpin, dan yang terakhir adalah Tidak Bulat hal ini bermaksud bahwa Kedaulatan tidak akan pecah dimana sebagaimana dengan sifat kedaulatan yang satu dan tidak dapat dibagi-bagi. 

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa keutuhan nasionalisme dan kedaulatan adalah sesuatu yang tidak dapat mengubah atau mengurangi rasa nasionalisme dan kedaulatan dari suatu negara itu sendiri. hal ini sangatlah penting untuk selalu menjaga dan mempertahankan suatu negara supaya tetap akan berdiri kuat . maka dari itu dibuatkan lah Intergritas Nasional, dimana Intergritas nasional adalah pembauran suatu bangsa sehingga dapat menjadi suatu kesatuan utuh. Integritas nasional ini sangat penting bagi keiutuhan suatu negara dikarenakan akan menciptakan keselarasan dan kesejahteraan bangsa ditengah -tengah lingkungan yang berbeda-beda ini dari berbagai ancaman. Nah apasih ancaman ini ?

Menurut Wikipedia, Ancaman adalah segala kegiatan yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara bahkan keselamatan seluruh bangsa negara. Ancaman ini berupa ancaman militer dan non- militer. Berikut ini rangkuman tentang macam-macam ancaman terhadap integrasi nasional, seperti dilansir dan dijelaskan dari laman Haruspintar dan simdos.unud.ac.id

1. Ancaman Militer

ancaman militer adalah ancaman fisik yang menjurus ke kontak senjata yang dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan setiap bangsanya. Menurut pasal 1 ayat 1 undang-undang nomor 3 tahun 2002 yang membahas tentang pertahanan negara dan menempatkan tni sebagai komponen utamadalam menanggulangi ancaman militer yang dapat membahayakan bangsa, hal ini masuk dalam strategi pertahanan militer. maka itu perlu diwaskpadai keberadaannya. ancaman militer dapat berupa dari dalam (internal) maupun luar negri (eksternal) 

      A. Ancaman Militer dalam negri 

           bentuk ancaman ini biasanya datang dari pihak dalam negri . Bentuk ancaman Militer ini bisa datang kapan dan dimana saja, dari skala kecil  seperti konflik masyarakat hingga skala yang lebih besar. contoh-contoh ancaman miiter dalam negri adalah:

         a. Disintegritas bangsa, dimana Disintegrasi suatu bangsa berarti tidak adanya persatuan dan hilangnya keutuhan atau persatuan suatu negara akan mengakibatkan perpecahan. conoh dari disintregritas bangsa adalah dengan menggunakan gerakan separatisme yang berdasarkan sentimen kesukuan atapun pemberontakan akibat tidak puasnya masyarakat terhdapa kebijakan pemerintah.

         b. Upaya untuk menggantikan ideologi negara yaitu ideologi pancasila menjadi ideologi-ideologi yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.

         c. kerusuhan sosial yang diakibatkan oleh kebijakan peekonomian negara serta penanganan pelanggaran HAM yang dapat membuat suatu kerusuhan masal.

     B. Ancaman Luar negri 

          bentuk ancaman ini dilakukan oleh pihak luar yang dilakukan oleh negara lain demi menghancurkan integritas bangsa negara tersebut. contohnya seperti pelanggaran batas negara dan terorisme yang dilakukan untuk menakut-nakuti suatu wilayah. 

Ancaman militer dapat pula berbentuk seperti 

A. Blokade, dimana blokade merupakan kegiatan yang menghambat aktivitas yang biasanya dilakukan di pelabuhan atau wilayah udara yang dilakukan oleh angkatan senjata dari negara lain.

B. perang saudara, hal ini bisa terjadi akibat provokasi dari piha dalam maupun luar. perang saudara pula ditujukan untuk membuat kerusuhan sehingga masyarakat dan pemerintah teradu domba dan mengakhiri nya dengan ingin membebaskan wilayah tersebut dari NKRI.

C. Agresi artinya ancaman militer yang dilakukan oleh negara lain terhadap suatu negara dan menggunakan kekuatan senjata. Hal tersebut dapat membahayakan kedaulatan, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Agresi ini dilakukan dengan cara 

  1. Invasi dimana dilakukan berupa serangan kekuatan bersenjata oleh negara musuh
  2. Bombardemen berupa penggunaan senjata/bom yang dilakukan oleh musuh melalui angkatan udara.
  3. Blokade terhadap pelabuhan, pantai, wilayah udara.
  4. Serangan unsur Angkatan Bersenjata yang berada dalam wilayah negara yang bertentangan dengan perundang-undangan negara.
  5. Pengiriman kelompok bersenjata untuk melakukan tindakan kekerasan.

D. Spionase adalah kegiatan memata-matai suatu negara yang biasanya dilakukan oleh intelijen negara lain yang diperlukan untuk mengambil dokemn rahasia ataupun mencari informsi tertentu.

E. Sabotase adalah kegiatan untuk merusak instalasi pentik militer dan objek vital nasional. 

  2. Ancaman Non-militer

berbeda dengan ancaman militer yang bersifat fisik melalui kontak senjata, hal ini justru bertentangan dengan ancaman non-militer yang bersifat tidak terlihat namun sama sama dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara serta membahayakan keselamatan setiap bangsa negara. hal ini dapat dikatakan karena Ancaman Non-Militer Bersifat Dimensi. Berikut adalah Ancaman dimensi Non-Militer:

            1. Ancaman Dimensi Sosial Budaya, Ancaman ini merupakan isu-isu kemiskinan, kebodohan , kelatarbelakangan serta ketidakadilan. hal ini merupakan dasar yang menjadi timbulnya konflik vertikal antara pemerintah pusat maupun daerah dan konflik horizontal yang mencakup ras, agama , etnis, suku dan antar golongan (SARA)

            2. Ancaman Berdimensi Politik, Anacaman ini dapat menumbangkan rezim pemerintahan suatu negara dikarenakan politik adalah instrumen utama yang menggerakan perang.

            3. Ancaman Berdimensi Ideologi, Ancaman berbasis ideologi juga bisa berupa infiltrasi nilai-nilai bebas (liberalisme) yang dapat memicu disintegrasi negara. contohnya seperti ideologi uni soviet yang berubah dari ideologi komunis menjadi ideologi  atau paham liberal.

           4. Ancaman Berdimensi Teknologi dan Informasi, Teknologi dan Informasi yang semakin lama semakin berkembang dengan pesat ikut membawa manfaat yang sangat besar bagi masyarakat namun juga hal ini diambil untungkan oleh penjahat  yang mengikuti perkembangan teknologi dan informasi ini sehingga mereka bisa melakaukan kejahatan cyber maupun kejahatan perbankan.

          5. Ancaman Berdimensi Ekonomi, ekonomi sangat menentukan pertahanan negara dikarenakan ekonomi adalah salah satu penentu posisi negosiasi antar negara dalam globalisasi dunia. Ancaman ini dibagi menjadi 2 yaitu ancaman dari dalam (Internal) seperti pengangguran, inflasi, sistem ekonomi yang salah, serta infrastruktur yang tidak memadai. Sedangkan untuk Ancama dari luar (eksternal) dapat berupa daya saing yang rendah, ketergantungan terhadap negara asing, tidak siapnya menghadapi globalisasi, dan kinerja ekonomi yang buruk. 

        6. Ancaman Berdimensi Keselamatan Umum, ancaman ini dapat dilakukan oleh pihak manusia seperti pembuangan limbah industri, penggunaan obat-obat bahan kimia bahkan kecelakaan transportasi serta kebakaran.

sumber : Wikipedia.com, Kelaspintar.com, Kompasiana.com , www.bola.com, ruangguru.com, Haruspintar, simdos.unud.ac.id, Journalunpar.ac.id, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun