Pesan utama yang tersemat dalam "Coco" adalah penghargaan terhadap leluhur. Miguel belajar bahwa memahami dan menghormati leluhur adalah kunci untuk menghormati diri sendiri.Â
Film ini membangkitkan kesadaran akan pentingnya mengenang dan memperingati mereka yang telah pergi, bukan sebagai kewajiban, tetapi sebagai wujud cinta dan penghargaan terhadap warisan yang mereka tinggalkan.
Selain itu, "Coco" juga mengeksplorasi tema kesetiaan kepada impian pribadi dan perjuangan dalam menghadapi perbedaan pendapat di dalam keluarga. Pesan-pesan ini menyentuh hati penonton dari berbagai lapisan usia dan budaya.
Sumber :
Yoyon Mudijiono. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Ilmu Komunikasi, 1(1), 123.
Syahfitri, Y. (2011). Teknik Film Animasi Dalam Dunia Komputer. Jurnal SAINTIKOM, 10(3), 213--217.
Pauhrizi, E. M. (2020). Merancang Treatment Film " Sang Seniman " melalui Paradigma Estetika ( Aesthesis ) Dekolonial. IRAMA, 2(1), 1--12.
Supiarza, H., Rachmawanti, R., & Gunawan, D. (2020). Film as a Media of Internalization of Cultural Values for Millennial Generation in Indonesia. 2nd International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2019), 419(Icade 2019), 217--221. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200321.052
Schnurer, Keira Philipp. 2013. Dia De Los Muertos. University of Mexico: Latin American & Iberian Institute (LAII).