komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi. (Schramm, 1988).
Lalu apa yang di maksud dengan Komunikasi Massa ?
Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan para ahli komunikasi. Banyak ragam dan titik yang dikemukakannya. Namun dari sekian banyak definisi itu ada unsur kesamaan definisi satu sama lain. Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik) sebab awal perkembangan nya saja komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa). Media massa apa? Media massa (atau saluran ) yang dihasilkan oleh teknologi modern. Massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa, dengan kata lain, massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh karena itu, massa disini menunjuk pada khlayak, audience, penonton, pemirsa, atau pembaca. Bentuknya seperti media elektronik (televisi radio) media cetak (surat kabar, majalah, tabloid) buku dan film. Namun ;yang paling berkembang saat ini, yakni dengan ditemukannya internet. Maka, sah-sah saja apabila kita memasukan internet sebagai media massa, seperti; tabloid televisi, majalah, koran, buku, dan film (bukan film negative yang dihasilkan kamera).1
Istilah 'komunikasi massa' yang muncul pertama kali pada akhir tahun 1930-an memiliki banyak pengertian sehingga sulit bagi para ahli untuk menyederhanakan definisi komunikasi massa. proses komunikasi massa tidaklah sama dengan media massa (organisasi yang memiliki teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi massa). Media massa juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan perorangan (individu) atau organisasi. Media massa membawa pesan-pesan publik kepada masyarakat luas juga dapat memuat pesan-pesan pribadi (personal). Seperti ucapan terimakasih, ucapan selamat atau duka cita yang sifatnya pribadi. Dengan demkian terjadilah penyatuan (konvergensi) komunikasi dimana garis batas  antara bidang publikdan pribadi serta komunikasi skala luas dan komunikasi individu semakin tidak jelas batasnya.
Beberapa pemahaman mengenai teori komunikasi massa:
1. tidak ada teori tunggal dalam komunikasi massa. Misalnya ada teori yang mejelas gejala masyarakat luas melalui budaya atau simbol-simbol itu memengaruhi tingkah laku kita. dan ada juga teori yang besifat individual yaitu media massa yang memengaruhi orang-orang tertentu saat terjadinya perubahan atau krisis (teori ketergantungan).
2. teori komunikasi massa sering menjamin pengetahuan disiplin ilmu lainnya, misalnya teori konstruksi sosial atas kenyataan atau teori perubahan sikap.
3. teori komunikasi massa merupakan konstruksi manusia (human construction) yang didalamya jika terdapat kekerasan atau hal yang tidak layak untuk ditiru maka harus dihindari atau memfilterisasi baik tidaknya suatu informasi tersebut. Â
4. teori komunikasi massa bersifat dinamis. Komunikasi yang besifat fleksibel dengan begitu dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman menjadi perlu diuji Kembali, bahkan ditinggalkan karena munculnya bentuk media massa baru. Seperti koran koran yang tidak dicetak melainkan dengan tabloid yang bisa di situs web.2
Unsur-unsur KomunikasiÂ
Komunikator
Komunikator dalam komunikasi massa berusaha menyebarkan informasi, pemahaman, wawasan dan solusi-solusi dengan masayarakat luas yang tersebar dimana-mana dan tanpa diketahui dengan jelas keberadaan mereka. Dengan kata lain komunikator mencoba berkomunikasi yang ditujukan pada masyarakat yang relatif lebih luas, sifatnya heterogen dan anonim, pesan-pesanya disampaikan secara umum, menjangkau khalayak luas secara serempak dan bersifat bersama.
Media Massa
      Dalam komunikasi massa, media adalah alat yang dapat menghubungakan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, di mana setiap orang dapat melihat, membaca dan mendengarkan.
a. Media massa berperan sebagai media edukasi
b. Media massa berperan untuk meyampaikan informasi pada masyarakat
c. Media massa berperan sebagai media hiburan
Informasi Massa
      Informasi massa merupakan pesan atau informasi yang diperuntukkan kepada masyarakat secara masal. Pesan dalam komunikasi massa berjalan secara cepat dan selintas. Dikatakan cepat karena pesan yang disampaikan kepada khalayak penerima relatif singkat.
Gatekeeper
orang-orang yang berada dalam oraganisasi yang akan meyeleksi setiap informasi yang akan disiarkan maupun yang tidak disiarkan.
      Khalayak adalah massa penerima informasi yang disebarkan oleh media massa. Mereka terdiri dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa.
Umpan Balik
Dengan seiring perkembangan teknologi maka umpan balik yang bersifat tertunda pada komunikasi massa sudah ditinggalkan.
Perkembangan teori komunikasi massa
Dua hal pokok studi komunikasi massa; pertama, studi melihat peran media massa terhadap masyarakat luas beserta institusi-institusinya. Kedua, studi komunikasi massa yang melihat hubungan antar media dengan audiennya, baik secara kelompok maupun individual.
Teori komunikasi massa juga menjelaskan fenomena media massa sebagai suatu proses, yaitu bagaimana proses berjalannya pesan, efek pesan kepada penerima (masyarakat) dan umpan baik yang diberikan. Secara tradisional, teori komunikasi massa terdiri atas teori-terori komunikasi massa linear dan teori komunikasi massa sirkuler.
Sifat teori komunikasi massa yang dinamis dapat dilihat dari perjalanan sejarahnya. Berbagai hipotesis dan teori yang diajukan akan diuji, dibuktikan untuk kemudian ditolak atau diterima. Menurut Baran (2002) teori komunikasi massa juga terbuka terhadap perubahan paradigma yang disebabkan oleh tiga faktor:
1. kemajuan teknologi dan munculnya media baru yang dapat mengubah situasi komunikasi massa secara fundamental.
2. keinginan untuk melakukan pengawasan dan regulasi terhadap munculnya teknologi baru, khususnya di negara demokrasi.
3. masyarakat dinegara demokrasi yang mengakui adanya pluralisme seperti amerika seriakt begitu pula Indonesia.
Era teori masyarakat massaÂ
Periode ini ditandai dengan munculnya sejumlah media massa penting dan berpengaruh pada paruh abad ke-19 dan pada decade awal abad ke-20. Pada periode ini terjadi perubahan yang signifikan yaitu tumbuhnya industrialisasi, disusul dengan perpindahan masyarakat dari desa ke kota (urbanisasi). Perubahan paling mencolok tarjadi di amerika, yang menerima banyak banyakn sekali pendatang (imigran) dari berbagai penjuru dunia. Dengan demikian memungkinkan adanya perubahan masyarakat yang dapat menimbulkan persoalan kemasyarakatan, seperti meningkatnya kriminalitas, begitu pula dengan ketegangan sosial dan politik yaitu dengan adanya tuntutan untuk melakukan perubahan dan pembaharuan. 3
Karakteristik Komunikasi MassaÂ
Hafied Cangara berpendapat bahwa komunikasi massa adalah salah satu dari jenis komunikasi yang memiliki perbedaan secara signifikan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya. Komunikasi massa memiliki pesan yang terbuka kepada khalayak ramai yang variatif, seperti perbedaan dari sisi usia, suku, agama, pekerjaan maupun kebutuhan.
1. Komunikator yang terlembaga
      Komunikasi massa memiliki karakteristik berupa komunikator dalam komunikasi massa dapat bergerak dalam organisasi yang kompleks tetapi memiliki sifat melembaga. Lembaga dari penyampai pesan komunikasi massa tersebut menyampaikan pesannya melalui beragam media massa, seperti surat kabar, internet, radio, televisi, buku, majalah dan lain sebagainya.
2. Pesan yang disampaikan memiliki sifat yang umum
      Berbeda dengan jenis komunikasi antar individu atau pribadi, pesan yang disampaikan melalui komunikasi massa memiliki sifat yang umum. Sehingga, pesan tersebut tidak hanya ditujukan kepada satu individu atau beberapa individu saja dan tidak bersifat pribadi.
Komunikasi massa menyampaikan pesan yang umum dan ditujukan kepada khalayak umum secara luas. Oleh karena itu, proses dari komunikasi massa pun berjalan dengan terbuka.
3. Komunikan dari komunikasi massa bersifat heterogen dan anonim
      Dari pengertian komunikasi massa menurut para ahli, dapat diketahui bahwa beberapa ahli berpendapat komunikasi massa memiliki salah satu ciri yang sama yaitu komunikannya bersifat heterogen serta anonim. Komunikan atau penerima informasi dalam komunikasi massa memiliki sifat heterogen dan anonym.
4. Memiliki sifat serempak
      Komunikasi massa menurut Effendy memiliki karakteristik sifat yang serempak. Komunikasi massa disampaikan kepada banyak orang, khalayak umum dengan jumlah individu yang sangat banyak dan komunikan dalam jarak jauh. Pesan yang disampaikan menggunakan media massa secara serempak dan cepat.
5. Pesan yang disampaikan bersifat satu arah
      Karakteristik kelima dari komunikasi massa adalah memiliki sifat satu arah. Artinya, komunikasi massa tersebut terjadi antara komunikan dan komunikator secara langsung akan tetapi komunikator maupun komunikan tidak saling bertemu satu sama lain dan tidak dapat merespon pesan yang disampaikan secara langsung. Bersifat satu arah, komunikator pada komunikasi massa yang memiliki kendali komunikasinya.
6. Terjadi delayed feedback atau umpan balik yang diberikan tertunda
      Karakteristik dari komunikasi massa yang keenam ini berhubungan dengan karakteristik kelima. Karena komunikan dan komunikator tidak berkomunikasi secara langsung dan komunikasi bersifat satu arah, maka umpan balik atau feedbacknya pun akan tertunda. Komunikan maupun komunikator dalam komunikasi massa tidak mengetahui reaksi dari khalayak umum, ketika pesan tersebut disampaikan. Sehingga terjadilah feedback delayed pada komunikasi massa. 4
Fungsi Komunikasi
a. Pengawasan, komunikasi massa memiliki fungsi pengawasan yang menjadi mata maupun telinga untuk masyarakat yang mencari informasi tentang suatu hal. Dengan begitu kita bisa melek tentang informasi yang ada dengan pandai memilah dan memilih apa itu benar atau tidak.
b. Korelasi, fungsi korelasi dalam komunikasi massa artinya bahwa media menyajikan fakta yang digunakan oleh masyarakat untuk bergerak ke seluruh dunia.
c. Sensasionalisasi, media lebih mengedepankan pesan yang paling sensasional untuk meraih gairah dari konsumen.
d. Hiburan, komunikasi maasa juga memiliki fungsi sebagai hiburan. Contohnya seperti televisi yang bukan lagi hiburan untuk zaman sekarang karena ada yang lebih praktis untuk melihat hiburan seperti handphone.
e. Penularan atau penyebaran, Media massa memiliki peran penting dalam proses sosialisasi serta penyebaran informasi. Seperti Ketika kita suka menonton drama korea atau idol korea tidak menutup kemungkinan kita akan suka dengan fashion atau budaya mereka.
f. Mobilisasi, memiliki peran untuk memobilisasi khalayak umum agar ikut merasakan pengalaman atau peristiwa tersebut hingga memunculkan perasaan bahwa peristiwa tersebut ikut terjadi padanya seperti yang baru terjadi yaitu bencana yang terjadi di cianjur dengan begitu kita peduli dengan cara menyumbangkan pakaian atau keperluan yang lainnya.
g. Validasi orang maupun kelompok tertentu memiliki fungsi untuk dapat menegakan norma sosial.
Dapat disimpulkan Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Unsur-unsur dari komunikasi terdiri dari adanya komunikator, media massa, informasi massa, gatekeeper, khalayak, umpan balik. Dan memiliki karakteristik yaitu komunikator yang terlembaga, pesan yang disampaikan bersifat umum, komunikan dari komunikasi massa bersifat heterogen dan anonim, memiliki sifat serentak, pesan yang disampaikan bersifat satu arah, dan terjadinya umpan balik yang diberikan tertunda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H