Khalayak adalah massa penerima informasi yang disebarkan oleh media massa. Mereka terdiri dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa.
Umpan Balik
Dengan seiring perkembangan teknologi maka umpan balik yang bersifat tertunda pada komunikasi massa sudah ditinggalkan.
Perkembangan teori komunikasi massa
Dua hal pokok studi komunikasi massa; pertama, studi melihat peran media massa terhadap masyarakat luas beserta institusi-institusinya. Kedua, studi komunikasi massa yang melihat hubungan antar media dengan audiennya, baik secara kelompok maupun individual.
Teori komunikasi massa juga menjelaskan fenomena media massa sebagai suatu proses, yaitu bagaimana proses berjalannya pesan, efek pesan kepada penerima (masyarakat) dan umpan baik yang diberikan. Secara tradisional, teori komunikasi massa terdiri atas teori-terori komunikasi massa linear dan teori komunikasi massa sirkuler.
Sifat teori komunikasi massa yang dinamis dapat dilihat dari perjalanan sejarahnya. Berbagai hipotesis dan teori yang diajukan akan diuji, dibuktikan untuk kemudian ditolak atau diterima. Menurut Baran (2002) teori komunikasi massa juga terbuka terhadap perubahan paradigma yang disebabkan oleh tiga faktor:
1. kemajuan teknologi dan munculnya media baru yang dapat mengubah situasi komunikasi massa secara fundamental.
2. keinginan untuk melakukan pengawasan dan regulasi terhadap munculnya teknologi baru, khususnya di negara demokrasi.
3. masyarakat dinegara demokrasi yang mengakui adanya pluralisme seperti amerika seriakt begitu pula Indonesia.
Era teori masyarakat massaÂ