Mohon tunggu...
Siti NazwaSyairillah
Siti NazwaSyairillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ibu Rumah Tangga/Mahasiswa

Pelukis Aksara, Penulis Segala

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Macam-Macam Pamali Orang Sunda, Apakah Kamu Percaya?

18 November 2023   17:44 Diperbarui: 18 November 2023   17:46 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlepas dari kepercayaan orang tua zaman dulu, pamali yang satu ini memang sudah jarang dipercayai oleh masyarakat. Karena pada faktanya, makan di piring besar sama sekali tidak mempengaruhi ukuran janin di dalam rahim seseorang. Justru porsi makan yang berlebihanlah yang dapat mempengaruhi ukuran janin.

3.  Pamali Keluar di Waktu Menjelang Maghrib atau Sareupna

merdeka.com
merdeka.com

Waktu maghrib atau sareupna dipercaya sebagai waktu keluarnya para makhluk ghaib atau lelembut. Orang tua zaman dulu sering mewanti-wanti agar anak-anak segera pulang dan masuk ke dalam rumah menjelang waktu maghrib. Mereka takut jika anak mereka akan diculik oleh lelembut. 

Salah satu mitos yang tersebar kuat di tengah masyarakat sunda adalah adanya  makhluk ghaib bernama kalong wewe dan kulit katincak. Orang tua seringkali menakut-nakuti anak-anak dengan menyebutkan dua makhluk ini supaya tidak keluar menjelang waktu maghrib tiba.

Keluarnya para makhluk ghaib menjelang waktu maghrib ternyata bukan hanya sekedar kepercayaan masyarakat sunda saja. Dalam Islam, Rasulullah SAW juga mengajarkan hal yang selaras, dimana anak -anak kecil dan wanita hamil serta orang-orang dewasa yang tidak memiliki keperluan disarankan untuk segera masuk ke dalam rumah dan tidak berkeliaran di luar tanpa adanya tujuan yang jelas saat waktu menjelang maghrib. Umat muslim dianjurkan untuk bergegas melaksanakan ibadah shalat maghrib, di rumah bagi perempuan serta di mesjid bagi laki-laki. Hal ini dikarenakan waktu maghrib memang merupakan waktu dimana para jin keluar dan mulai aktif.

4. Pamali Keluar Rumah Tanpa Membawa Jimat Bagi Ibu Hamil

https://pin.it/5pmnS5F
https://pin.it/5pmnS5F

Ibu hamil dianggap sebagai orang yang rentan dan mudah tercium keberadaannya oleh makhluk ghaib. Karenanya, orang tua zaman dulu selalu memerintahkan para ibu hamil untuk membawa benda-benda tertentu yang dianggap bisa menjadi perisai untuk melindungi dari gangguan makhluk-makhluk tak kasat mata. Jimat -jimat itu sendiri bisa berupa benda tajam atau bahkan bumbu dapur. 

Benda-benda yang lazim dianggap sebagai jimat diantaranya adalah gunting, peniti, gunting kuku, bawang putih, bangle atau panglai dan lain-lain. Benda-benda tersebut dipercaya ditakuti oleh makhluk-makhluk ghaib sehingga dapat menghindarkan ibu hamil dari gangguan-gangguan yang tidak diinginkan.

Terlepas dari kepercayaan orang tua, hal yang paling penting dilakukan jika ingin mendapat perlindungan adalah berdo`a dan beribadah serta meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena kepercayaan terhadap perlindungan Tuhan tetap menjadi hal yang paling utama.

5. Pamali Duduk di Atas Bantal

https://pin.it/53ktr0c
https://pin.it/53ktr0c

Bantal merupakan alas kepala yang biasa digunakan orang untuk tidur. Fungsinya adalah untuk menopang kepala supaya tidak pegal dan supaya tidur menjadi lebih nyaman. Orang tua zaman dulu melarang seseorang duduk di atas bantal karena hal tersebut dipercaya dapat memicu timbulnya bisul di pantat orang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun