5. Â Simpan rockwool di dalam wadah ceper atau datar (dapat berupa nampan, piring dll)
6. Siram rockwool dengan air, (sebaiknya menggunakan semprotan) jumlah air diusahakan sesuai, dan tidak terlalu basah.Â
7.  Simpan rockwool di  tempat yang teduh cenderung gelap selama sekitar 2-3 hari sampai benih pecah dan berkecambah. Tetap perhatikan kadar air pada rockwool, jangan sampai rockwool kering.
8. Setelah benih pecah dan berkecambah, pindahkan rockwool ke tempat yang terkena sinar matahari, kemudian jemur selama  4 jam sehari. Pastikan kadar air pada rockwool tetap stabil (tidak terlalu basah dan tidak telalu kering) dan pastikan rockwool terkenai cukup sinar matahari, supaya tidak terjadi benih kutilang (kurus tinggi langsing) atau perkembangan benih yang terhambat.
9. jika sudah muncul daun sejati atau tiga helai daun pertama dari tanaman maka iu tandanya tanaman sudah siap untuk dipindahkan.
Tahap Tanam/Pemindahan
1. Siapkan baskom atau wadah air.
2. Isi baskom dengan 6-7 liter air. Untuk mengukur jumlah air sendiri Anda dapat menggunakan gelas takar khusus atau jika tidak ada, Anda dapat menggunakan gelas belimbing atau gelas biasa yang ada di rumah untuk mengukur air, dengan asumsi satu gelas belimbing adalah sama dengan 250ml air, maka jika Anda ingin mengisi baskom dengan 7 liter air Anda dapat memasukan 28 gelas air ke dalam baskom.
3. Campurkan vitamin A dan B ke dalam air. Takarannya adalah 5ml/1liter air. artinya, jika Anda memasukan 7 liter air, maka Anda perlu memasukan 35ml vitamin A dan 35ml vitamin B ke dalam air. Untuk menakar jumlah vitamin sendiri Anda dapat menggunakan suntikan atau gelas takar.Â
4. Tutup baskom dengan penutup yang sudah diberi lubang. Pastikan air dan vitamin tercampur rata, jangan sampai ada endapan di bagian bawah baskom
5. Siapkan netpot, kemudian pasangkan kain flanel atau sejenisnya yang sebelumnya telah dipotong ke dalam netpot. Pastikan kain flanel menggantung ke bawah sebab nantinya ia akan berfungsi sebagai sumbu yang akan mengantarkan air dari dalam baskom kepada tanaman.
6. Â Masukkan netpot yang telah dipasangkan kain ke dalam lubang-lubang penutup baskom dan pastikan kain flanel menyentuh air.Â
7. Pindahkan tiap kotak rockwool ke dalam lubang netpot, masing-masing netpot diisi oleh satu kotak rockwool, kemudian  pastikan rockwool menyentuh kain flanel supaya tetap basah.Â