Mohon tunggu...
Nazwa Shauziah Ardhana
Nazwa Shauziah Ardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah seorang Mahasiswi jurusan Ilmu Politik yang sedang aktif berkuliah di salah satu universitas negeri di Indonesia. Minat saya dalam membaca dan menulis membawa saya untuk bergabung menjadi Kompasianer.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Strategi "Menjual Diri" dalam Dunia Kerja untuk Menunjang Karir

17 Januari 2025   00:19 Diperbarui: 17 Januari 2025   00:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

4. Berbaur dan jadilah pribadi yang bersosial

Hilangkan perasaan dan sikap idealisme fanatik yang berusaha membuat orang-orang menjadi seperti apa yang anda inginkan. Berhenti untuk mendikte sekitar tentang bagaimana cara anda berpikir. Orang-orang memiliki watak dan karakter yang berbeda-beda. Kita lah yang harus menyesuaikan diri dengan beradaptasi sesuai dengan lingkungan yang kita tempati.

Perilaku memaksakan kehendak kepada orang lain dan menganggap diri paling benar adalah suatu perilaku yang menunjukkan arogansi diri. Hal ini tentu bukan poin yang baik bila anda ingin membangun diri menjadi pribadi yang "menjual". Asah diri anda untuk berempati pada sesama. Empati membangun anda untuk menjadi seseorang yang lebih beretika dan beradab. Beretika dan beradab adalah poin plus seseorang dalam menjual diri nya di masyarakat.

Untuk mencapai karir yang cemerlang, seseorang harus menempah diri nya agar menjadi pribadi yang diterima di masyarakat. Strategi "jual diri" diatas merupakan hal yang harus dikuasai tidak hanya seorang calon karyawan tapi semua orang, dengan begitu kualitas diri yang baik akan menjadi daya pikat yang tiada lekang oleh waktu dan tak termakan usia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun