Beberapa tokoh agama atau content creator yang memiliki pengaruh di media sosial dapat membantu menyebarkan pesan-pesan keagamaan. Mereka bisa berperan sebagai influencer agama yang membagikan nilai-nilai positif dan ajaran agama dengan cara yang lebih modern dan sesuai dengan gaya hidup Gen Z, menjadikannya lebih relatable dan mudah dipahami.
Â
Â
2.Akademis
Â
Penerapan Pilar Akademis di era Gen Z dapat diartikan sebagai upaya mengintegrasikan nilai-nilai moral, etika, dan keagamaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan dalam konteks generasi yang sangat terhubung dengan teknologi dan digitalisasi. Pilar ini mencakup pengembangan kepribadian yang baik, penguatan karakter, serta penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kebaikan bersama. Berikut adalah beberapa penerapan Pilar Kemaliksalehan Akademis di era Gen Z:
Â
1.Integrasi Pendiikan Agama dengan Ilmu Pengetahuan
Â
Pilar kemaliksalehan akademis mendorong penerapan nilai-nilai agama dalam konteks pendidikan formal dan non-formal. Bagi Gen Z, yang sering terpapar informasi secara digital, pendidikan agama dapat disajikan dengan cara yang relevan dan kontekstual melalui media sosial, aplikasi, atau konten interaktif. Pendidikan ini dapat mengajarkan moralitas, etika, dan tanggung jawab sosial, sembari mengembangkan pemahaman tentang sains dan teknologi.
Â