Mohon tunggu...
nazwaraissaardelia
nazwaraissaardelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswa universitas malikussaleh

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Transformasi Diri Melalui 5 Pilar Kemalikussalehan Yang Menginspirasi Mahasiswa Di Era Gen Z

9 Desember 2024   17:07 Diperbarui: 9 Desember 2024   17:07 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
monumen samudra pasai (dokumentasi asli dari penulis)

Penerapan piar religius di era Gen Z dapat dilihat dalam beberapa cara yang mencerminkan perubahan sosial, teknologi, dan budaya yang berkembang saat ini. Gen Z, yang memiliki karakteristik unik dalam mengakses dan mengkonsumsi informasi, termasuk dalam hal agama dan kepercayaan. Berikut adalah beberapa penerapan piar religius di era Gen Z:

 

1.Pemanfaatan Media Sosial dan Digital

 

Gen Z adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi dan media sosial. Untuk menyebarkan pesan-pesan religius, banyak lembaga keagamaan yang memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter. Konten-konten yang berbentuk video pendek, podcast, atau meme religius lebih mudah diterima oleh Gen Z, karena mereka lebih sering mengakses informasi dalam format yang cepat dan visual.

 


2.Pendekatan yang Lebih Relatable dan Inklusif

 

Gen Z cenderung lebih terbuka terhadap keberagaman dan isu-isu sosial. Piar religius yang diterapkan di era ini harus bisa lebih inklusif dan menghubungkan nilai-nilai agama dengan isu-isu kontemporer seperti kesetaraan gender, keberagaman budaya, dan keadilan sosial. Pendekatan yang lebih humanis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka lebih mudah diterima.

3.Penggunaan Influencer Agama

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun