Menyampaikan materi dengan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Menggunakan pendekatan berbeda sesuai dengan kemampuan siswa, termasuk penanganan siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
Mengukur hasil belajar siswa dengan evaluasi yang objektif dan konstruktif.
3. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional menekankan pada penguasaan materi pelajaran yang diajarkan. Seorang guru harus benar-benar memahami disiplin ilmu yang dia ajarkan, mengikuti perkembangan terbaru, serta mampu mengaitkan materi dengan kehidupan nyata. Guru juga harus aktif dalam pengembangan profesional berkelanjutan, seperti mengikuti seminar, lokakarya, atau pelatihan yang relevan untuk meningkatkan kemampuannya.
Guru yang profesional dapat memberikan penjelasan yang mendalam, menjawab pertanyaan siswa dengan jelas, dan memberikan bimbingan yang benar saat siswa mengalami kesulitan. Penguasaan materi yang baik memungkinkan guru mengajar secara lebih percaya diri dan terorganisir.
4. Kompetensi Sosial
Selain kemampuan mengajar, guru juga harus memiliki kemampuan sosial yang baik. Ini berarti seorang pendidik harus mampu:
Berkomunikasi dengan baik, baik kepada siswa, orang tua, maupun rekan kerja.
Membangun hubungan interpersonal yang positif dengan siswa, menciptakan lingkungan kelas yang kondusif.
Memahami latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya siswa sehingga mampu menyesuaikan pendekatan pengajaran yang sesuai.