Mohon tunggu...
Nazwa Nabillah
Nazwa Nabillah Mohon Tunggu... Dokter - Nazwa

Nazwa Nabillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerpen: Berani Mencoba

12 November 2020   15:58 Diperbarui: 12 November 2020   16:13 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba saatnya waktu perlombaan aku merasa tak tenang karena melihat banyak sekali penonton. "Harus percaya diri jangan takut anggaplah penonton itu tidak ada dan jangan takut salah jika kalian melakukan kesalahan mengalir saja jangan menunjukkan ekspresi bahwa kalian itu salah." Kata pelatihku memberikan instruksi kepada kami. "Siap mengerti." Sahut  kami semua.

Ketika perlombaan dimulai riuh tepuk tangan penonton menggema ditelingaku aku berusaha tenang dan tampil dengan semaksimal mungkin . Setelah acara selesai tinggal menunggu waktu pengumuman kejuaraan. Ketika pengumunan kejuaran akan dimulai kami semua kumpul diruangan terlebih dahulu dan berdoa. "Semua hasil keputusan tentang juara nanti itu adalah pencapaian kalian jangan takut gagal sejatinya juara pasti akan mengalami kegagalan."Kata pelatihku. "Siap mengerti." Jawab kami semua dengan serempak. Setelah pengumunan kejuaraan akhirnya pasukanku mendapatkan piala yaitu juara 1 purna tingkat SMP se-Jawa Barat, kostum terbaik,dan yang lainnya.  Kami semua melakukan sujud syukur . "Ini adalah bukti pencapaian kalian dan jangan pernah puas dengan hasil hari ini kita harus tetap berusaha untuk menjadi lebih baik lagi." Kata pelatihku.

Selain fokus terhadap ekskul aku juga memfokuskan dalam bidang akademi. Dengan terus berusaha aku mendapatkan ranking tiga besar akan tetapi ketika memasuki kelas 8, yaitu kelas unggulan aku mendapatkan ranking sepuluh besar. Hal itu tidak membuatku menjadi malas bahkan aku menjadi semangat belajar. Dan ketika kelas 9 Aku bisa mendapatkan lagi ranking tiga besar. Pada masa SMP ini aku sering mengikuti lomba-lomba paskibra dan banyak menyumbangkan piala untuk sekolah .

Hingga pada semester 1 aku mengikuti perlombaan paskibra diluar kota yaitu Tambun Bekasi. Dengan mengirimkan 2 pasukan . Latihan dalam perlombaan ini menurutku lebih ekstra lagi karena ini adalah tingkah nasional. Dengan hasil latihan yang semaksimal mungkin pasukanku bisa mendapatkan juara 1 umum tingkat nasional dan banyak kejuaran yang diraih oleh pasukanku beserta pasukan lain dari SMP ku.

Dan pada semester 2 setelah ujian nasional kami kembali berlomba untuk yang terakhir kalinya dimasa SMP ini, yaitu di Serang Banten tidak hanya itu sebelum berlomba kami semua mengunjungi pantai terlebih dahulu dan bermain-main disana. Selanjutnya kami ke tempat perlombaan dan karena ini yang terakhir untuk angkatanku maka harus semaksimal mungkin dan akhirnya kami mendapatkan juara 3 utama tingkat SMP se-Banten. Dan bisa menyumbangkan kembali piala untuk sekolah. Setelah itu aku tinggal menunggu hasil ujian nasional yang menegangkan dan akhirnya hasil ujian nasional sudah ada dan aku mendapatkan hasil yang cukup memuaskan . Ternyata masa SMP ku tak seburuk yang aku kira. Aku berpikir masa SMP ini tidak menyenangkan karena awalnya aku tidak bisa masuk SMP favorit tetapi semua itu diluar dugaan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Nama : Nazwa Nabillah

Kelas  : XII MIPA 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun