Good parenting selanjutnya yakni mendidik anak dengan lingkungan yang baik. Dalam teori empirisme yang dikemukakan oleh John Locke (1632-1704) berpandangan bahwa manusia terbentuk dari pengalaman berinteraksi dengan lingkungannya. Manusia ketika lahir ibaratnya seperti sebuah papan tabula rasa yang putih dan bersih yang kemudian akan diisi dengan pengalaman-pengalamannya ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ki Hajar Dewantara, sebagai Bapak pendidikan di indonesia menjelaskan bahwa pendidikan itu bersumber dari 3 aspek lingkungan yakni lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Jadi sebagai orang tua sudah seharusnya menempatkan anak pada lingkungan yang baik dan sehat, upaya orang tua yang dapat diterapkan agar anak tidak berada pada lingkungan yang salah adalah seperti mengajarkan anak untuk memilih teman yang baik atau dengan menyekolahkan anak di satuan pendidikan yang baik agar dapat menumbuhkan generasi yang baik pula. Hal ini juga telah dijelaskan dalam sebuah hadits yakni rasulullah SAW bersabda "Seseorang bergantung pada agama temannya. Maka hendaklah ia melihat dengan siapa ia berteman." (HR. Imam Abu Dawud - Imam Ahmad). Teman adalah orang yang ada di sekeliling kita, istilah teman dapat diartikan sebagai lingkungan. Maka perlunya lingkungan yang baik dalam upaya mendidik anak untuk menjadikan anak dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
Upaya yang terkhir yakni dengan tidak lupa bagi para orang tua untuk senantiasa mendoakan anak dengan doa-doa yang baik karena doa baik orang tua pada anaknya adalah doa yang mustajab dan tidak diragukan lagi. Banyak sekali doa-doa untuk anak yang terdapat dalam alquran, QS. Ibrahim ayat 40 dan 41 misalnya, sebagai orang tua perlu untuk mengamalkan doa-doa itu karena usaha saja tanpa dibarengi dengan doa adalah suatu hal yang bohong.
Wallahu a'lamu bisshowaab
Demikianlah sedikit opini yang dapat penulis sampaikan, mohon maaf yang sebesar-besarnya kiranya ada kesalahan atau kekurangan dalam penyampaian. Semoga bisa menjadi sedikit tambahan ilmu dan bermanfaat bagi para pembaca. Sampai jumpa di topik berikutnya.
Sekian, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H