Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus harian covid tertinggi di dunia. Setiap harinya data pasien kasus positif Covid-19 kian bertambah, Hingga Rabu 21 July 2021 sampai 22 July 2021, Indonesia mencapai rekor tertinggi angka kematian akibat Covid-19 selama masa pandemi. Lonjakan kasus tersebut membuat pemerintah memperpanjang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat guna untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Dua hari berturut-turut Indonesia mencatat sebagai yang paling tinggi angka kematian akibat Covid-19. Berdasarkan Data yang dihimpun dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) Kasus kematian akibat Covid-19 di Tanah Air kini bertambah sebanyak 1556, hingga total pasien Covid yang meninggal dunia mencapai 80.598 orang. Lonjakan kasus kematian Covid-19 di Indonesia kini telah mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah masa pandemi. Pada 23 july 2021 jumat pagi, ambulans tak henti-hentinya membawa peti jenazah covid-19 ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan Jakarta Utara. Sepanjang hari itu sedikitnya ada 20 peti jenazah dimakamkan sesuai dengan Protokol Covid.
Hingga 23 July 2021 sudah lebih dari 2000 petak makam terisi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta utara. Dari total 24 hektar lahan pemakaman, hampir 3 hektar lahan sudah terisi penuh oleh lebih dari 2000 petak makam di Tempat pemakaman umum (TPU) Rorotan Jakarta Utara yang beroprasi dari sejak bulan Maret 2021. Seakan berlomba dengan waktu, 4 unit Excavator tak hentinya bekerja di Tempat Pemakaman umum (TPU) tersebut. Belum selesai menggali, sudah banyak sekali peti demi peti yang menunggu untuk di segera dikuburkan. Tak kenal lelah petugas jenazah pun tiada henti bekerja untuk menguburkan korban pasien Covid-19 sesuai dengan Protokol.
Mengacu pada Data Petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan Jakarta utara, dari Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota Jakarta utara, menyebutkan bahwa sebetulnya angka jumlah orang yang dimakamkan dengan protokol Covid di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tersebut terus turun sejak beberapa hari terakhir, jika dibandingkan pertengahan juni lalu atau pada akhir juni lalu, yang dalam satu hari bisa memakamkan lebih dari 200 Jenazah.Dilansir dari data yang dihimpun oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) per hari Rabu 23 July 2021 terdapat 49.071 kasus baru, Hingga total kasus pasien Covid di Tanah Air kini mencapai 3.082.410 kasus. Sementara pasien sembuh pun bertambah 38.988 orang sehingga total pasien sembuh saat ini mencapai 2.431.911 orang.Angka kematian yang cenderung mengalami peningkatan selama beberapa hari belakangan ini, patut dijadikan refleksi kita bersama terlebih sudah 6 hari berturut-turut kematian kita mencapai lebih dari angka 1000 setiap harinya.
Koordinator Tim Pakar & Juru bicara Satgas Covid-19 mengatakan, lonjakan kasus ini memang tidak bisa dianggap sepele lagi, pasalnya hal tersebut bukanlah hanya sekedar angka. melainkan, didalamnya terdapat kerabat, saudara, dan orang-orang tercinta yang pergi meninggalkan kita. Kasus positif yang turun dan kesembuhan yang meningkat harus diikuti dengan kematian yang turun pula. Selain itu, zonasi resiko tingkat kabupaten kota saat ini menunjukan perkembangan
ke arah yang kurang baik. Saat ini kabupaten kota dengan zona resiko tinggi menjadi yang terbanyak sepanjang pandemi yaitu 187 kabupaten kota.
Pemerintah pun berjanji akan meningkatkan Testing, Teasing, dan Treatment untuk mengantisipasi lonjakan kasus dua pekan, pasca libur Idul Adha. dengan kondisi seperti ini, Saya dan Pemerintah mengajak saudara semua untuk tetap berada dirumah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat berlangsung, tetap melakukan kegiatan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak), Mematuhi Protokol Kesehatan dimanapun berada, dan dianjurkan untuk mengikuti program Vaksinasi yang sudah di distribusikan oleh Pemerintah tanpa dipungut biayaya. Mari mulai awali menjaga kesehatan diri sendiri untuk melindungi Negara kita tercinta.
