Mohon tunggu...
Nazwa Maritzsa Wahyudin
Nazwa Maritzsa Wahyudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka menulis dan mengabadikan momen

Selanjutnya

Tutup

Film

Alasan Film How To Make Million Before Grandma Dies Mampu Meraih Hati Penonton

24 Juni 2024   21:30 Diperbarui: 24 Juni 2024   21:36 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

How To Make Million Before Grandma Dies adalah film Thailand yang sedang naik daun di dindonesia. Meski telah tayang sejak tanggal 15 Mei, film ini  masih diputar di bioskop hingga saat ini. How To Make Million Before Grandma Dies mampu mencapai 1 juta penonton dalam kurun waktu yang cukup singkat. 

Trend di sosial media  menjadi salah satu alasan kenapa film ini berhasil meraih popularitas. Berawal dari trend before after menonton film How To Make Million Before Grandma Dies yang kebanyakan videonya berisi orang orang dilanda pilu setelah menonton, membuat banyak orang penasaran tentang seberapa sedih film itu. 

Hampir memiliki culture yang sama dengan Indonesia karena sama sama berada di Asia, How To Make Million Before Grandma Dies berhasil membuat banyak penonton menangis karena ceritanya yang relate dengan kebanyakan orang, terutama untuk orang-orang yang dibesarkan oleh neneknya. 

Selain faktor tersebut, beberapa faktor lain juga mempengaruhi kesuksessan film ini. Salah satu diantaranya muncul dari pemeran Amih yang bernama Putthipong Assaratanakul. Siapa yang menyangka jika How To Make Million Before Grandma Dies adalah film debut Amih. Acting khas nenek-nenek yang terlihat natural menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Selain Amih, Billkin pemeran M dalam film tersebut juga menjadi salah satu penyumbang pilu terbesar bagi penonton.

Belajar memaknai hidup dari hati. Sisipan pesan dalam How To Make Million Before Grandma Dies menjadikan film ini sangat layak untuk ditonton bersama keluarga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun