Sejak lahir manusia telah membawa fitrah, kecenderungan menjadi orang baik atau jahat, menjadi baik atau buruk. Hal itu tergantung interaksi manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, dalam upaya melestarikan dan mengembangkan fitrahnya yang lebih baik, maka diperlukan proses pendidikan dengan tujuan agar fitrah tersebut tetap pada ketentuan Allah sebagaimana dikehendaki dalam surat ar-Rm ayat : 30 yang artinya:
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."(QS. Surat ArRum,30)
Pada hakekatnya, Ditegaskan lagi bahwa setiap manusia lahir ke dunia ini dengan membawa fitrah (kesucian) berupa keyakinannya kepada agama (Islam).  Dan di tegaskan dalam HR. Muslim yang  berbunyi:
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah) beragama Islam maka tergantung kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya seorang yahudi, nasrani atau majusi."(HR. Muslim )
Bagaimana cara agar anak tersebut tetap berada di agama islam tersebut ? yaitu dengan mempelajari sesuatu yang di butuhkan untuk bisa berhasil dalam hidup , itulah yang dibutuhkan yang namanya pendidikan. Potensi anak akan berkembang melalui proses pendidikan.Â
Ada beberapa macam potensi manusia yang di bawak sejak lahir yaitu :Â
1. Potensi agama
2. Potensi akal yang mencakup spiritual
3. Potensi fisik atau jasadiah
4. Potensu rohaniah mencakup hati nurani dan nafsu.
Potensi-potensi tersebut menujukkan bahwa manusia tidak bisa di pisahkan dengan pendidikan. Karena, kedua nya saling melengkapi dan memerlukan satu sama lain. Tidak ada pendidikan manusia tidak bisa apa-apa, dan pendidikan harus di jalankan oleh manusia.Â