Di kelas rehabilitasi ini mempunyai 5 kelas keterampilan yaitu, kelas telur asin, kelas tataboga, kelas gerabah, kelas hidropnik dan kelas organik dan kelas ini dihadiri selama 12 kali kehadiran dan akan dilakukan evaluasi kembali.Â
Persyaratan untuk rehabilitasi adalah adanya diagnosis dari dokter, iq minimal 55, memliki motivasi untuk mengikuti rehabilitasi, untuk usia yang bisa mengikuti rehabilitasi adalah usia dewasa yang produktif minimal 19-50 tahun, karena tujuannya setelah mereka mengikuti kegiatan rehabilitasi paling tidak saat mereka kembai pulang ke rumah, mereka bisa memanfaatkan kemampuan yang sudah mereka peroleh selama rehabilitasi.Â
Kegiatan kelas keterampilan itu diadakan dari hari Senin-Rabu, kemudian di hari Kamis kegiatan olahraga dan hari Jimat kegiatan kerohanian dan adapula kegiatan yang dilakukan setiap enam bulan sekali melakukan outbound atau aktivitas ke luar, dan di setiap satu bulan sekali juga akan ada psikiater yang akan memberikan sosialisasi gambaran gambaran yang bisa para pasien dengarkan dan dilakukan saat di rumah.
Setelah mendengarkan pemaparan dari Ibu Rini, mahasiswa FISIB UNPAK diajak untuk melihat aktivitas para pasien rehabilitasi pada saat hari itu yang sedang berada di kelas keterampilannya masing-masing dan mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok, salah satunya melihat kelas keterampilan telur asin dengan bapak Junaedi selaku instruktur telur asin, beliau mengatakan sebelum kelas keterampilan dilaksanakan akan ada seleksi terlebih dahulu yakni dengan melihat rujukan dari rumah sakit/puskesmas, dari poli, dan surat keterangan, lalu masuk ke dalam kelas keterampilan level 1 di mana nantinya para pasien berkeliling mencoba seluruh kelas terlebih dahulu selama 12 kali dan jika hasil baik lalu selanjutnya di seleksi kembali ke poli dan naik ke level selanjutnya dengan memilih kelas keterampilan sesuai keinginan pasiennya.Â
Dari kelas keterampilan telur asin tersendiri ini mereka melakukan aktivitas di hari Senin dengan teori, hari Selasa praktik dan hari Rabu panen. Dari hasil mereka membuat telur asin sering kali mereka menjualnya ke luar daerah bahkan sampai ke luar negeri, sehingga masing masing dari mereka bisa mendapatkan keuntungan.
Dari hasil Kunjungan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi memberikan pengalaman berharga tentang penanganan pasien gangguan jiwa. Melalui hospital tour dan interaksi langsung, mahasiswa belajar pentingnya komunikasi psikologis dan mendapatkan wawasan praktis dalam perawatan kesehatan mental.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H