Ditambahkan masing-masing 3 mL
- CH2Cl2 ke tabung reaksi 1 disertai beberapa tetes amilum, lalu dikocok kuat CHCl3 ke tabung reaksi 2 disertai beberapa tetes amilum, lalu dikocok kuat
- H2O ke tabung reaksi 3 disertai beberapa tetes amilum, lalu dikocok kuat
HASIL :
Tabung 1 : I2+H2O
I2 tidak larut dalam air, dan tidak mengalami perubahan warna
Tabung 2 : I2+KI
I2 akan larut dalam KI dan menghasilkan warna coklat
Tabung 3 : I2 + ETANOL
12 tidak larut dalam etanol, telah berubah warna menjadi coklat
Tabung 4 : I2+CHCl3
I2 tidak larut dalam CHCI3, tetapi berubah warna menjadi ungu tua dan ada endapan putih
 Tabung 5 : CH2Cl2
I2 tidak larut dalam CH2CI2, tetapi akan berubah warna menjadi ungu kehitaman.
Lalu,
Tabung 6 : Larutan KI3 (12 dalam KI) +CH2CI2 + amilum
Larutan berwarna ungu gelap dan terdapat 2 fasa, fasa atas berwarna hitam dan fasa bawah berwarna ungu gelap dan sebelum penambahan amilum terdapat cincin di tengah larutan nya
Tabung 7 : KI3 + CHCl3 + amilum
Larutan berwarna ungu gelap dan terdapat cincin sebelum penambahan amilum
- Tabung 8 : KI3 + H2O + amilum
Larutan berwarna biru tua kehitaman dan adanya 2 fasa, fasa atas berwarna biru kehitaman dan fasa bawah berwarna merah bata.
2. Uji Reaktivitas Ion Ioda Pada Pembentukan Senyawa Kompleks
Disiapkan 2 buah tabung reaksi
Dimasukkan 2 mL larutan Fe(NO3)3 0,1 M ke dalam tabung reaksi 1
Dimasukkan 2 mL larutanCe(NO3)2 0,1 M ke dalam tabung reaksi 2
Ditambahkan tetes demi tetes larutan KI 1 M ke dalam tabung reaksi 1 hingga membentuk endapan, lalu catat berapa mL larutanKI yang diperlukan
Diulangi langkah kerjake-4 terhadap larutan Cu(NO3)2 pada tabung reaksi 2
HASIL :
Tabung 1 : Fe(NO3)3 + KIÂ
Sebelum penambahan KI Larutan berwarna kuning lembayung dan Ketika larutan KI ditambahkan ke larutan Fe (NO3)3 terjadi perubahan warna menjadi cokelat dan adanya endapan glasial antara Fe (III) dan I. Warnanya endapan adalah cokelat kemerahan merah bata