Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam era digital yang terus berkembang pesat, literasi, numerasi, dan kemampuan teknologi menjadi keterampilan dasar yang sangat penting bagi generasi muda. Program Kampus Mengajar Angkatan 7 telah hadir sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan sekaligus mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). SDGs yang diadopsi oleh semua negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini, dan memastikan kesejahteraan semua orang.Â
Program Kampus Mengajar, sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), memberikan kontribusi nyata terhadap SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas), SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan, serta penerapan teknologi dalam pembelajaran.
Program Kampus Mengajar Angakat 7 merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan menjadi mitra guru dalam melakukan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan di satuan pendidikan dasar dan menengah. Dengan melaksanakan program ini, Mahasiswa didorong untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan abad 21 (berpikir analitis, penyelesaian masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, komunikasi interpersonal).
Program Kampus Mengajar Angkatan 7 tahun 2024 yang merupakan salah satu asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di sekolah. SDN 232 Blok Sawah yang alamatnya terletak di Kp. Blok Sawah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat merupakan salah satu sekolah dasar yang menjadi tempat sasaran tim Program Kampus Mengajar Angkatan 7 tahun 2024.Â
SDN 232 Blok Sawah memulai kegiatan pendidikan belajar mengajarnya pada tahun 1983 dengan mengimplementasikan panduan kurikulum belajar SD 2013. SDN 232 Blok Sawah Kota Bandung adalah salah satu satuan Pendidikan dengan jenjang SD yang berada dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki akreditasi B.
Sebelum melaksanakan program kerja, mahasiswa menganalisis terlebih dahulu kebutuhan di sekolah yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan terdapat 6 ruang kelas, 1 kantor guru, 3 toilet, mushola, perpustakaan, dan lapangan yang cukup luas.Â
Setelah melakukan analisis kebutuhan di sekolah, maka disusunlah beberapa program kerja yang telah dikembangkan dan diterapkan oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 di SDN 232 Blok Sawah untuk meningkatkan literasi dan numerasi hingga teknologi siswa:
1.Literasi
a.ATM (Aku Terbiasa Membaca)
Kegiatan yang dirancang untuk membiasakan siswa membaca buku bacaan lalu mereview dan mempresentasikan isi bacaan. Siswa dapat menggunakan media mind  mapping maupun rangkuman cerita. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas tinggi yaitu kelas 4, 5, dan 6.
b.BELIMBING (Belajar Literasi Terbimbing)
Kegiatan yang dirancang untuk membimbing siswa yang belum lancar membaca agar menjadi lebih baik. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa, rabu, dan jumat sebelum atau sesudah pelajaran. Sasaran kegiatan ini pada kelas bawah yaitu kelas 1, 2, dan 3. Siswa diberikan latihan membaca dengan bimbingan langsung oleh mahasiswa kemudian mahasiswa mencatat setiap nama siswa yang telah membaca beserta keterangannya (lancar/ulangi).
c.LIDI (Literasi Digital)
Kegiatan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang literasi berbasis teknologi melalui permainan yang dimainkan melalui handphone. Kegiatan ini tidak hanya membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, akan tetapi juga mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang sangat penting dalam era digital.
