Mohon tunggu...
Nazwa Ayudhia
Nazwa Ayudhia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello! welcome to my blog. Saya adalah seorang Mahasiswa yang ingin mengembangkan suatu karya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada! Bahaya Thermometer Air Raksa bagi Kesehatan

28 Desember 2022   16:32 Diperbarui: 28 Desember 2022   16:40 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merkuri (Hg) atau air raksa sering diasosiasikan sebagai polutan bagi lingkungan. Setiap tahun berton-ton merkuri dilepaskan ke atmosfir karena pemakaiannya yang luas baik di industri, pertanian, kedokteran gigi, rumah sakit, laboratorium penelitan. Kontributor yang signifikan adalah pembakaran batu-bara pada pembangkit listrik yang juga menghasilkan polutan merkuri. Secara alami merkuri ada dimana-mana dijumpai dalam bentuk senyawa merkuri sulfida. Merkuri sulfida bersifat tak larut dalam air, berwarna merah, digunakan sebagai pewarna cat pada masa lalu. 

Merkuri ada dalam tiga bentuk, unsur logam merkuri, garam merkuri, merkuri organik. Unsur merkuri dalam bentuk bebas adalah logam berbentuk cair yang banyak digunakan pada termometer, terhirupnya uap merkuri jenis ini dapat mengakibatkan kerusakan paru-paru dan otak. Merkuri oksida bersifat hampir tidak larut dalam air, digunakan pada antiseptik topikal. Garam merkuri atau bentuk anorganiknya sebagai contoh adalah merkuri klorida. Merkuri organik sebagai contoh metilmerkuri yang secara komersial digunakan sebagai fungisida, disinfektan, zat pengalkil pada sintesis organik bagi senyawa organometalik lainnya dan sebagai pengawet cat.

Jika, termomter pecah, jangan sekali-kali kamu membersihkannya menggunakan pel ataupun menyentuhnya dengan tangan kosong. Kandungan air raksa atau merkuri bersifat racun. Ketika uap merkuri terhisap dalam jumlah yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh, maka dapat mengakibatkan masalah pada sistem saraf, ginjal, paru -paru, dan sistem imun tubuh. Dan Jika kamu memegang cairan air raksa secara langsung dan berkontak lama dengan kulit maka dapat menyebabkan iritasi kulit seperti kulit kemerahan, gatal hingga perih dan nyeri. Air raksa memberikan efek kesehatan jika tertelan atau bersentuhan dengan kulit dalam jumlah yang besar dan waktu yang lama. Keluhan dapat berupa mual, muntah, pusing, sakit kepala.

 Efek lain cairan air raksa atau merkuri bagi kesehatan:

  • Jika terhirup

Menghirup uap air raksa dalam konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan sesak napas seketika, batuk, demam, mual, muntah, diare, sakit kepala, radang perut, pengeluaran air liur, radang gusi, menimbulkan rasa logam pada mulut, dan ketidak normalan jantung. Iritasi saluran pernafasan dapat terjadi disertai dengan nyeri dada dan sesak. Gejala dapat berubah atau berkembang menjadi nekrosis brokiolitis, radang paru, edema paru, pneumotorak, dan fibrosis interstisial dan kematian. Asidosis dan kerusakan ginjal mungkin terjadi. Reaksi alergi yang mungkin terjadi pada orang yang terpapar sebelumnya meliputi dermatitis, ensefalitis dan kematian. Penurunan libido dan impotensi telah dilaporkan terjadi pada pria yang terpapar uap air raksa secara akut. Demam uap logam (metal fume fever) dan penyakit serupa influenza, mungkin terjadi karena menghirup partikel oksida logam yang baru terbentuk. Gejala mungkin tertunda hingga 4 – 12 jam dan diawali dengan perasaan haus yang tiba-tiba muncul, dan rasa logam pada mulut. Gejala lainnya dapat meliputi iritasi saluran pernafasan bagian atas disertai dengan batuk dan selaput lendir kering, lesu dan tidak enak badan secara menyeluruh. Juga dapat terjadi demam, menggigil, nyeri otot, sakit kepala ringan hingga berat, mual, kadang muntah, aktivitas mental yang berlebihan, pengeluaran keringat dan urin yang berlebihan, diare dan kehabisan tenaga. Toleransi terhadap uap berkembang cepat, namun dapat hilang dengan cepat pula. Seluruh gejala umumnya mereda dalam jangka waktu 24 – 36 jam.

  • Jika Tertelan
  • Kemudian jika tertelan air raksa bisa menyebabkan rasa terbakar pada mulut dan tenggorokan, rasa haus, mual dan muntah. Air raksa tidak terserap dalam jumlah yang cukup oleh saluran lambung dan usus untuk dapat menginduksi suatu respons toksik yang akut. Dosis besar dan tunggal serta dalam jumlah cukup yang tersimpan dalam tubuh, air raksa dapat mengakibatkan gejala sebagaimana terhirup jangka panjang. Paparan berulang air raksa dalam jumlah sedikit dan penyerapan dalam jumlah yang cukup dapat menyebabkan efek toksik sebagaimana halnya pada paparan terhirup jangka panjang
  • Jika Kontak langsung dengan Mata

Kontak langsung dengan cairan dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan. Studi pada hewan mengindikasikan difusi dan penyerapan air raksa ke dalam jaringan mata mungkin terjadi. Tidak ada tanda klinis terjadinya radang selaput ikat mata atau inflamasi. Paparan air raksa secara terhirup, tertelan atau kontak dengan kulit dapat diindikasikan dengan terjadinya keracunan air raksa pada lensa mata (air merkurialentis), perubahan warna lensa mata, pada percobaan celah lampu terhadap mata.

Lalu Bagaimana cara menanggulangi air raksa atau merkuri pada thermometer yang pecah? Simak Penjelasannya!

Jika Thermometer pecah, pertama-tama bukalah jendela atau pintu untuk percepatan aliran udara. Agar mengurangi perpadatan uap dari air raksa atau merkuri tersebut. Karena kita berurusan dengan merkuri yang bersifat toxic atau racun maka jangan lupa kenakan sarung tangan untuk mencegah kontak langsung ke kulit. Kemudian pakailah jarum suntik dengan hati-hati untuk menyrdot cairan merkuri dengan partikel yang besar di sekitar pecahan thermometer. Jika tidak ada, kamu dapat menggunakan selotip untuk mengangkat partikel dari merkuri tersebut. Atau kamu bisa menggunakan kapas basah untu merekatkan merkuri tersebut. Jika semua sudah selesai, letakkan semuanya ke dalam botol dan segel dengan baik kemudian buang ke tempat sampah. Setelah itu uka jendela selama 12 jam untuk mengoptimalkan pembersihan merkuri. Nah, Kenapa pada saat membuang sampah harus di segel? Jika kamu tahu sampah yang tela kamu hasilkan akan diterima oleh orang yang bekerja dalam pengelolaan sampah. Jangan buang sampa semarbarangan dan ingat merkuri sangatlah berbahaya untuk manusia.

Kemudian, Bagaimana cara penanggulangannya kita sudah terlanjur terpapar oleh merkuri? Berikut adalah cara penanggulangannya:

Jika sudah terhirup, jika aman untuk memasuki area, jauhkan korban dari paparan. Gunakan masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukan pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Pertahankan suhu tubuh korban dan istirahatkan. Segera bawa ke dokter.

Jika tertelan, jangan dirangsang untuk muntah atau memberikan minum kepada korban yang tidak sadar. Jika terjadi muntah, jaga posisi kepala agar lebih rendah dari pinggul untuk mencegah aspirasi. Jika korban tidak sadar, palingkan kepala ke samping. Segera bawa ke dokter. Jika tertelan, pertimbangkan pemberian oksigen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun