Mohon tunggu...
Nazwa Aullia Saleh (021123156)
Nazwa Aullia Saleh (021123156) Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Tanggapan Jurnal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kebijakan Pemeliharaan Mesin dalam Rangka Meminimumkan Biaya Pemeliharaan pada PT Paramount Bed Indonesia

11 November 2024   14:46 Diperbarui: 11 November 2024   14:52 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menunjukkan bahwa pemeliharaan mesin press di PT Paramount Bed Indonesia masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal kerusakan yang sering terjadi. Meskipun perusahaan berusaha melakukan pemeliharaan rutin dan perbaikan, hasil analisis menunjukkan bahwa biaya pemeliharaan dapat diminimalkan dengan strategi yang lebih efektif. Dengan menggunakan metode probabilitas, ditemukan bahwa pemeliharaan bulanan dapat mengurangi kerusakan dan biaya secara signifikan. Penelitian ini menyarankan pemeliharaan preventif secara rutin untuk meningkatkan efisiensi dan mencapai target produksi dengan biaya lebih rendah.

Penutup

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemeliharaan mesin yang efektif dan efisien sangat penting untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan produksi di PT Paramount Bed Indonesia. Meskipun sudah ada upaya pemeliharaan rutin, masih diperlukan strategi yang lebih terencana, seperti pemeliharaan preventif bulanan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi frekuensi kerusakan mesin dan memastikan proses produksi berjalan lancar. Saran yang diberikan mencakup penyediaan suku cadang yang memadai dan fokus pada pemeliharaan preventif untuk efisiensi biaya.

Tanggapan Jurnal

Penelitian ini secara keseluruhan mengkaji peran pemeliharaan mesin dalam mengurangi biaya produksi di PT Paramount Bed Indonesia. Fokus utama pada mesin press sebagai komponen vital dalam proses produksi menunjukkan bahwa perusahaan menyadari pentingnya pencegahan kerusakan untuk menghindari biaya tambahan. Menggunakan metode studi kasus dengan data kuantitatif, jurnal ini menampilkan data yang kuat untuk mendukung analisis tentang bagaimana biaya pemeliharaan dapat ditekan dengan manajemen pemeliharaan yang tepat.

Selain itu, pemilihan metode pemeliharaan preventif dan corrective dalam penelitian ini sangat relevan. Penulis menyarankan agar pemeliharaan preventif dilakukan secara rutin untuk mengurangi frekuensi kerusakan mendadak yang sering mengganggu produksi. Langkah ini merupakan strategi efektif yang dapat mengurangi waktu henti mesin dan menjaga stabilitas produksi. Namun, dalam implementasinya, perlu ada evaluasi lebih lanjut agar pemeliharaan preventif benar-benar dapat dilakukan secara optimal dan sesuai jadwal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya pemeliharaan paling efisien ditemukan pada bulan pertama dengan rata-rata sebesar Rp 14.703.000. Data tersebut memberikan wawasan berharga tentang bagaimana pengelolaan anggaran pemeliharaan bulanan yang efisien dapat mencegah pembengkakan biaya. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengungkapkan adanya beberapa hambatan, seperti ketersediaan suku cadang yang masih terbatas. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk menjaga persediaan sparepart penting agar perbaikan dapat dilakukan segera saat dibutuhkan.

Kesimpulan yang diberikan cukup jelas, yaitu bahwa pemeliharaan preventif secara rutin dapat membantu perusahaan menekan biaya pemeliharaan dalam jangka panjang. Namun, penting juga bagi perusahaan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemeliharaan ini dilakukan secara konsisten dan tidak hanya sebatas rekomendasi. Penerapan pemeliharaan preventif yang efektif akan sangat mengurangi resiko downtime dan memberikan dampak positif pada produktivitas.

Secara keseluruhan, penelitian ini telah berhasil memberikan pemahaman yang baik tentang pengelolaan pemeliharaan mesin yang efektif dan hemat biaya. Penulis menyarankan agar perusahaan melakukan evaluasi pemeliharaan secara berkala serta menyediakan anggaran yang cukup untuk menjaga kelancaran produksi. Penelitian ini menjadi kontribusi yang bermanfaat, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengoptimalkan operasional mesin mereka tanpa membebani anggaran pemeliharaan.

Sebagai penutup pada riview & tanggapan jurnal yang saya buat kali ini, saya berharap dapat memberikan pengetahuan baru bagi teman-teman semua yang sudah membaca. Semoga pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat dan bisa menjadi sebuah referensi tambahan bagi yang sedang mendalami topik serupa. Mohon maaf bila masih banyak kekurangan pada blog saya,
Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca tanggapan jurnal saya.

Sekian dan sampai jumpa!
Daftar Pustaka

Rully, T., & Putri, C. F. (2015). Analisis Kebijakan Pemeliharaan Mesin dalam Rangka Meminimumkan Biaya Pemeliharaan pada PT Paramount Bed Indonesia. JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi), 1(2), 86-93.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun