Pengembangan Media Pembelajaran Modul Pada Materi Biologi Sel Berbasis Problem Based Learning Untuk Siswa/i Kelas VIII SMP/MTS
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama pembangunan suatu negara. Untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif, pengembangan materi pembelajaran sangatlah penting (Adriansyah, 2020). Salah satu metode yang menarik adalah pembelajaran berbasis masalah (PBL), yang membenamkan siswa dalam konteks kehidupan nyata dan merangsang kemampuan pemecahan masalah mereka (Rahmadani, 2019). Sejalan dengan tujuan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dalam Undang-undang No 20 tahun 2003 pasal 3 tentang sistem pendidikan nasional dijelaskan mengenai fungsi dan tujuan pendidikan sebagai berikut:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Dalam tugas fungsi dan pokok guru sebagai pendidik dan pengajar, guru dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan tugas -tugas tersebut dengan baik, selain itu, guru juga dituntut untuk bekerja secara professional untuk menjalankan segala tugas-tugasnya, salah satunya adalah dengan meningkatkan kinerja mengajar dalam melakukan tanggung jawabnya sebagai guru (Adriansyah, 2020).
Artikel ini membahas tentang pengembangan modul pembelajaran multimedia PBL pada materi Biologi Sel untuk siswa SMP/MT Kelas VIII. Pentingnya penguasaan materi biologi sel pada tingkat SMP/MT memerlukan pendekatan pembelajaran yang inovatif. PBL menjadi pilihan utama karena melibatkan siswa secara aktif dalam pemecahan masalah, sehingga membentuk pemahaman yang lebih mendalam.
Desain modul
Desain adalah suatu petunjuk yang memberi dasar, arah, tujuan dan teknik yang ditempuh dalam memulai dan melaksanakan suatu kegiatan. Kedudukan desain dalam pengembangan modul adalah sebagai salah satu dari komponen prinsip pengembangan yang mendasari dan memberi arah teknik dan tahapan penyusunan modul (Hamalik, 2011).
Mengintegrasikan pembelajaran berbasis masalah
PBL diintegrasikan ke dalam modul dengan menyusun berbagai masalah autentik terkait materi biologi sel. Siswa ditantang untuk memecahkan masalah, merangsang kreativitas dan meningkatkan berpikir kritis (Fitriyyah & Tabitha, 2019).
Visualisasi dan Multimedia
Penggunaan visualisasi dan multimedia dalam modul membantu siswa memahami konsep-konsep sulit dengan cara yang menarik. Ilustrasi, diagram, dan animasi dapat memperjelas konsep biologi sel sehingga pembelajaran menjadi lebih dinamis (Adlini, 2021).
Uji coba modul
Sebelum diterapkan secara luas, modul diujicobakan pada sekelompok siswa Kelas VIII. Evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan memastikan kualitas modul. Umpan balik siswa dan hasil pembelajaran merupakan indikator keberhasilan modul (Novitasari, 2016).
Manfaat dan Tantangan
Pengembangan modul PBL pada materi biologi sel memberikan manfaat nyata, seperti meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan pemahaman konsep, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Namun, tantangan seperti penyediaan sumber daya dan keterlibatan guru perlu diatasi (Zahara, 2021).
Rekomendasi Penerapan
Artikel ini diakhiri dengan memberikan rekomendasi bagi sekolah dan guru dalam mengimplementasikan seluruh modul PBL. Kolaborasi antara guru, siswa dan pengembang modul menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran biologi sel (Rahmadani, 2019).
Kesimpulan
Pengembangan materi pembelajaran modular berbasis PBL pada materi biologi sel merupakan langkah penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Melalui pendekatan inovatif ini, kami berharap siswa kelas VIII SMP/MTs dapat lebih aktif, kreatif dan mandiri dalam memahami dan menerapkan konsep biologi sel dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Pustaka:
Adlini, M. N. (2021). Media Pembelajaran Biologi. Diktat. PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN.
Adriansyah, J. (2020). PENGARUH ΚΕΡΕΜΙΜΡΙNAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN TASIKMALAYA. Skripsi. DEPARTEMEN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN Indonesia.
Fitriyyah, S. J., & Tabitha, S. H. W. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran Biologi Materi Pemanasan Global. BIOEDUKASI : Jurnal Pendidikan Biologi. 12 (1) : 1-7.
Hamalik, O. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara.
Novitasari. (2016). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL BERBASIS WEB PADA MATERI IKATAN KIMIA. Skripsi. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KΙΜΙΑ FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.
Rahmadani. (2019). METODE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL). Lantanida Journal. 7 (1) : 1-100.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Zahara, R. K. (2021). PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK. Skripsi. FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H