3. Masa akhir remaja/dewasa muda (usia 18 tahun ke atas)
3. Perkembangan Psikomotorik
Perkembangan psikomotorik adalah perubahan yang terjadi pada kemampuan kognitif, emosional, motorik, dan sosial seseorang sejak awal kehidupan hingga dewasa. Perkembangan ini ditunjukkan dengan perkembangan keterampilan fisik saat seseorang mempelajari lingkungan sekitarnya.
Perkembangan psikomotorik mencakup kemampuan seseorang untuk mengontrol gerakan-gerakan tubuhnya melalui koordinasi antara saraf pusat dan otot. Perkembangan ini dimulai dengan gerakan kasar yang melibatkan bagian besar tubuh, seperti duduk, berjalan, berlari, dan meloncat.
Psikomotorik adalah gabungan dari aspek psikologis dan motorik, yang merujuk pada hubungan antara fungsi kognitif dan aktivitas fisik. Sebagai contoh, saat anak bermain dengan mainan blok, mereka tidak hanya menggerakkan tangan dan jari mereka, tetapi juga berpikir tentang bentuk dan bagaimana blok tersebut bisa disusun.
Perkembangan psikomotorik penting karena merupakan dasar bagi perkembangan anak di berbagai aspek, seperti:
- Kecerdasan
Perkembangan psikomotorik merupakan awal dari kecerdasan intelektual, sosial, dan emosional anak di masa dewasa.
- Keterampilan motorik
Perkembangan psikomotorik membantu anak mengembangkan keterampilan motorik, seperti menulis, menggambar, berlari, dan melompat.
- Keterampilan kognitif
Perkembangan psikomotorik membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan meningkatkan prestasi akademis.
- Keterampilan sosial
Perkembangan psikomotorik membantu anak mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial.
- Â Kemandirian dan percaya diri
Perkembangan psikomotorik membantu anak membangun rasa percaya diri dan kemandirian.