1. Perkembangan
Perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi secara progresif dan berkesinambungan pada diri individu mulai dari lahir hingga mati. Perkembangan merupakan hasil dari interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi, dan sosialisasi.
Perkembangan dapat diartikan sebagai:
Proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan proses perubahan akibat dari pengalaman. Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perubahan-perubahan psikofisis sebagai hasil dari proses pematangan dari fungsi-fungsi psikis dan fisis pada diri anak
Perkembangan berbeda dengan pertumbuhan, walaupun keduanya berjalan bersamaan dan tidak dapat dipisahkan. Perbedaannya, pertumbuhan dapat diukur dengan angka, misalnya pertumbuhan tinggi badan atau berat badan, sedangkan perkembangan tidak dapat diukur dengan angka.
Beberapa contoh perkembangan pada manusia adalah:
1. Saat bayi baru lahir belum bisa merangkak, namun beberapa bulan kemudian bisa merangkak dan belajar berjalan
2. Kemampuan mengelola emosi dan pikiran yang semakin matang
2. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume, dan jumlah sel, serta jaringan interseluler pada makhluk hidup. Pertumbuhan dapat terjadi pada sebagian atau keseluruhan tubuh, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Pertumbuhan merupakan proses kuantitatif, artinya dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Pertumbuhan lebih ke perubahan fisik yang bisa diukur, sedangkan berkembang itu tentang peningkatan kemampuan dan fungsi tubuh.