Meskipun menghadapi berbagai tantangan, peran Indonesia dalam AOIP mencerminkan pendekatan diplomasi yang strategis dan adaptif. Pendekatan ini mencerminkan kombinasi antara pragmatisme realisme dan kepemimpinan regional yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan kekuasaan di kawasan. Â
Indonesia juga memanfaatkan AOIP untuk memperjuangkan isu-isu global seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan keamanan maritim. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan luar negeri Jokowi tidak hanya berfokus pada kepentingan domestik, tetapi juga berkontribusi pada agenda global yang lebih luas. Â
Melalui AOIP, Indonesia berupaya membangun kawasan Indo-Pasifik yang stabil, inklusif, dan berbasis pada prinsip-prinsip hukum internasional. Langkah ini sejalan dengan visi besar Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama di kawasan, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai aktor utama dalam dinamika geopolitik Indo-Pasifik. Â
Secara keseluruhan, peran Indonesia dalam AOIP mencerminkan keberhasilan diplomasi berbasis realisme kontemporer. Kebijakan luar negeri Jokowi mampu menjawab tantangan global sekaligus memperkuat posisi Indonesia di ASEAN. Namun, untuk mencapai hasil yang lebih optimal, diperlukan komitmen yang lebih kuat dari semua pihak, baik di tingkat ASEAN maupun global. Â
Dengan pendekatan yang tepat dan strategi yang adaptif, AOIP dapat menjadi landasan bagi Indonesia untuk memainkan peran lebih besar di kawasan Indo-Pasifik. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat stabilitas kawasan tetapi juga mendukung pembangunan nasional Indonesia secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H