Mohon tunggu...
Nazwa Aulia
Nazwa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pengaruh Lingkungan Keluarga dalam Pendidikan Anak

28 September 2024   17:01 Diperbarui: 28 September 2024   17:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keluarga memiliki peran yang sangat dominan agar anak memiliki kecerdasan, kesehatan, dan keterkaitan sosial yang baik. Memang keluarga memiliki peran yang sangat dominan untuk membesarkan anak, keluarga adalah tempat pertama anak-anak belajar tentang nilai moral seperti kejujuran, sopan santun, tanggung jawab, dan empati. Keluarga juga memiliki peran yang sangat penting menanamkan nilai-nilai moral agama dan sosial pada anak sehingga dengan nilai inilah kelak akan menjadi pedoman hidup mereka ketika berinteraksi dengan sekitar.

Keluarga lebih dari sekadar tempat tinggal, lingkungan keluarga pertama dan paling berpengaruh dalam pembentukan gaya hidup sehat seseorang, Ini mungkin karena karakter nilai dan pola pikir anak-anak terbentuk di sana. Anak-anak berinteraksi sehari-hari dengan orang tua, saudara, dan anggota keluarga lain, dan dengan demikian orang tua mulai mengajarkan pondasi nilai-nilai kepribadian. Anak belajar dengan meniru dari sejak dini, Anak-anak belajar dari orang tua mereka. 

Seperti yang kita ketahui, anak-anak belajar dengan meniru karakter orang tuanya dan cara orangtua bersikap, berbicara atau berperilaku menyontek dirinya sendiri. Karena itu, anak-anak mulai mengikuti setelah sosok orang tuanya. Orang tua harus mengajarkan anak di setidaknya pentingnya disiplin, kejujuran, tanggung jawab dan kerja keras, Ketika orang tua menunjukkan minat terhadap pendidikan dari itu anak-anak cenderung meniru dan mengembangkan sikap positif terhadap belajar selain itu juga komunikasi yang baik dalam keluarga dapat mendukung perkembangan kognitif anak seperti diskusi tentang berbagai topik baik yang sederhana maupun kompleks dapat merangsang pemikiran kritis dan kreativitas pada anak karena itu keluarga juga berperan dalam menyediakan sumber daya pendidikan seperti buku alat tulis dan akses keteknologi yang dapat meningkatkan pengalaman belajar kepada anak

Lingkungan keluarga juga memainkan peran dalam membentuk kebiasaan belajar anak, keluarga yang mendukung kebiasaan belajar tidak hanya dapat membantu belajar bersama dengan membaca buku atau mencari tahu tentang pelajaran sekolah yang memungkinkan anak belajar dengan gembira pada saat yang sama bisa juga dengan membantu anak menganalisis dan secara individual mengungkapkan materi belajar jadi anak juga merasa lebih tertarik terhadap belajar. 

Tetapi, sayangnya, tidak semua keluarga membuat lingkungan pendidikan yang sama. Sebagian mempunyai masalah ekonomi, Sebagian lagi kurang berpengetahuan tentang pendidikan dan sebagian lagi mempunyai beberapa faktor sosial lain yang dianggap sebagai penghambat belajar anak, Karena itu pemerintah atau masyarakat harus mendukung keluarga-keluarga tersebut agar bisa mendapatkan pendidikan yang bermutu.

Keluarga adalah tempat terbaik bagi anak untuk mencari dukungan jika lingkungan keluarga memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan anak untuk tumbuh sehat jadi anak yang merasa dicintai dan diterima lebih cenderung percaya diri dalam mengeksplorasi dan belajar dan anak yang diciptakan oleh lingkungan yang memberikan dorongan untuk belajar dan bertanya akan menciptakan iklim positif bagi perkembangan intelektualnya, keluarga sangat berperan terhadap perkembangan emosi anak anak yang berada di tempat yang aman dan penuh kasih sayang Mereka cenderung memiliki kejiwaan yang lebih baik Dan ini juga mempengaruhi berhasil atau kurangnya prestasi akademik anak.

Penting sekali Lingkungan keluarga itu bagi pendidikan anak karena lingkungan keluarga menjadi fondasi yang menentukan keberhasilan pendidikan anak memberikan investasi dalam hubungan keluarga yang sehat dan mendukung akan menghasilkan generasi yang tidak hanya tertunda secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang baik, Karena itu penting bagi orang tua dan anggota keluarga lainnya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan positif agar anak dapat berkembang dengan baik secara akademik maupun sosial

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun