Mohon tunggu...
Nazwa Aulia
Nazwa Aulia Mohon Tunggu... Guru - pendidik

"Jadilah seperti matahari yang tetap bersinar meski awan mencoba menutupinya."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Kemurnian Bahasa Indonesia

16 November 2024   23:01 Diperbarui: 17 November 2024   02:03 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Pengaruh Negatif dalam Dunia Pendidikan

Penggunaan bahasa gaul yang berlebihan dapat memengaruhi kemampuan siswa dalam menulis dan berbicara formal, terutama saat harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dalam ujian, presentasi, atau penulisan ilmiah.

Upaya Menjaga Kemurnian Bahasa Indonesia

1. Pendidikan Bahasa yang Kuat

Institusi pendidikan harus memberikan perhatian lebih terhadap pengajaran Bahasa Indonesia yang baku, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, sambil tetap menghormati kreativitas generasi muda.

2. Kampanye Bahasa Baku

Pemerintah, media, dan komunitas bahasa dapat mengadakan kampanye untuk mempromosikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di media sosial dan platform lainnya.

3. Keseimbangan Penggunaan

Bahasa gaul tidak sepenuhnya buruk jika digunakan pada konteks yang sesuai. Namun, generasi muda perlu didorong untuk memahami perbedaan situasi formal dan informal sehingga mampu menggunakan bahasa dengan tepat.

Kesimpulan

Bahasa gaul adalah bagian dari dinamika sosial yang mencerminkan kreativitas dan identitas generasi muda. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara penggunaan bahasa gaul dan Bahasa Indonesia yang baku. Dengan cara ini, kita dapat melestarikan kemurnian Bahasa Indonesia tanpa menghalangi inovasi dalam berbahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun