Rindu Akan Sosoknya
Pagi itu.
Dingin mencekam kalbu
Rasa di hati begitu gusar
Tidak kusangka aku harus merasa kehilangan
Teruntuk sosok yang selalu ku nantikan hadirnya
Sosok yang selalu ku jadikan tempat untuk berpulang
Menghilangkan beban di tubuh
Tanpa berpamitan pada dunia
Kau pergi meninggalkan kami
Tak lagi bisa ku menyaksikan senyum indahmu
Ketika malam tiba
Ku titipkan rindu pada rembulan
Memimpikanmu dalam lamunan
Mengenang kasih sayang di masa silam
Ibu...
Di setiap kali aku mengingatmu kembali
Derai air mata tak dapat ku tahan
Ribuan nasihat yang kau berikan
Selalu terpatri dalam benakku
Ibuku sayang..
Semakin jauh kaki melangkah
Semakin besar rinduku padamu
Aku kembali mengunjungi tabir mimpi,
Berharap masa lalu bisa diulang kembali
Namun itu semua hanyalah angan...
Menyebut namamu di pangkal dan ujung jari
Ku kirimkan seuntai do'a dengan syahdu
Meskipun jarak membentang seluas lautan
Tak kan memutus doaku untukmu ibu...
Selamat jalan ibu
Semoga kau dapat melihatku tumbuh
Sampai berjumpa di lain waktu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H