Mohon tunggu...
nazwa amaliaa
nazwa amaliaa Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

saya adalah seorang mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gadis Cantik yang Mengakhiri Hidupnya Menggunakan Gas Helium

11 Januari 2024   15:05 Diperbarui: 11 Januari 2024   15:10 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunuh diri sendiri adalah usaha seseorang untuk menyakiti dirinya sendiri dengan tujuan meniadakan atau menghilangkan nyawanya sendiri. Saat ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan  maraknya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh para sejumlah mahasiswa salah satunya adalah mahasiswa perempuan yang ditemukan meninggal di dalam sebuah kendaraan roda empat.

Sebuah tabung gas helium yang ditemukan bersama mayat mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) di salah satu Universitas ternama yaitu Universitas Airlangga Surabaya (Unair) Bernadette Caroline Angelica atau berinisial CA berusia 22 tahun. Diketahui CA ditemukan tewas di dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik dan mobil terparkir di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo, Minggu (5/11). 

Plastik itu dilakban pada bagian leher.
Ditemukan juga ditempat tabung berisi gas helium di dalam mobil tersebut. Tabung tersebut mempunyai selang yang ujung satunya dimasukkan ke plastik yang menutupi kepala korban. Gas tersebut diduga dibeli oleh korban CA melalui online atau marketplace.
Penyelidik menjelaskan tabung gas helium dan selang itu sampai di apartemen korban pada 3 November 2023 dan diterima sendiri oleh korban  (CA). Didalam data penyelidikan terbukti juga bahwa CA memesan sendiri gas helium tersebut dengan mengecek beberapa toko online, di dalam HP korban sempat dice bahwa korban juga menghubungi beberapa para penjual untuk memastikan gas helium tersebut tersediaatau tidak.

Lalu para penyelidik juga menjelaskan bahwa CA telah mencantumkan nama, alamat, dan nomr telepon.Dalam penyelidikan ini, para penyelidik juga mengecek bebrapa cctv disekitar untuk mengetahui aktivitas terakhir korban. Berdasarkan rekaman CCTV di apartemennya. Diketahui, korban keluar dari apartemen di Surabaya sekitar pukul 14.40 WIB. Kemudian, korban mengendarai mobilnya keluar dari apartemen sekitar pukul 15.05 WIB.

Lalu mobil korban masuk ke TKP apartemen sekitar pukul 16.00. untuk kebenaran lainnya para penyelidik dan polisi setempat masih menunggu proses hasil autopsi dan toksilogi dari kedokteran Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Jenazah ditemukan pagi sekitar 05.30 oleh petugas security yang sedang patrol, dari temuan tersebut kemudian dilaporkan ke polisi, Lantas pihak kepolisian yang menerima laporan itu bergegas mendatangi lokasi kejadian.

Mahasiswa berinisial CA tersebut ditemukan dengan kondisi wajahnya tertutup dengan plastik yang diplester di leher dengan lakban dan membuatnya sesak nafas sehingga tewas. Hal ini sudah sperti terencana, mahasiswa tersebut ditemukan berada di jok belakang mobil. Meninggalnya CA mahasiswa Unair membuat heboh masyarakat pasalnya tidak ditemukan tanda tanda bahwa ia dibunuh atau barang hilang. Namun didekat jasad korban ditemukan adanya surat tulisan tangan dalam bahasa inggris untuk orang tua CA dan selanjutnya untuk saudara laki laki dan perempuannya dan semua rekan terdekatnya.

Helium merupakan gas mulia yang biasanya dimanfaatkan didalam balon. Helium tidak akan berbahaya jika dihirup dengan jumlah kecil namun beberapa yang menghirup akan terasa pusing dan mual walaupun dalam jumlah kecil. Semakin helium murni yang dihirup semakin lama tubuh tanpa oksigen sehingga menhgirup helium murni dapat menyebabkan kematian. Tidak hanya itu, helium juga dapat masuk ke paru-paru dengan kekuatan yang cukup hingga menyebabkan paru-paru menjadi pecah dan bisa menyumbat pembuluh darah.

Dari isu sosial diatas relevan dengan pemikiran salah satu filsuf  Arthur Schopenhauer yang mengulas mengenai bunuh diri bahwa kehendak merupakan penyebab dari penderitaan manusia. Penderitaan itulah yang memicu orang untuk mengakhiri hidupnya. Schoupenhauer menilai bahwa dunia digerakkan oleh kehendak yang membayangi kehidupan manusia. Kehendak hidup itu sendiri menyimpan sejumlah masalah karena kehendak mengisyaratkan keinginan manusia yang tak ada batasnya. Semakin terpenuhi keinginan maka akan timbul keinginan baru. Jika keingginan itu tidak terpenuhi,manusia akan mengalami penderitaan karena tak mampu mewujudkan keinginan tersebut sehingga muncul rasa kecewa dan marah yang berakibat seseorang mengakhiri hidupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun