Mohon tunggu...
Nazwa Alifia putri
Nazwa Alifia putri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diamante Albaran

13 Desember 2022   14:03 Diperbarui: 13 Desember 2022   14:21 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Wah wah lihat lah ini..bukan kah dia yang baru saja kita bahas? Bagaimana pendapat mu Guaritor?" Mouton mengintip Arcelia yang sudah berdiri dibelakang Baran,

"Aku akan mengurusnya, selama itu--bolehkah kau mengumpulkan energi mu untuk menyelesaikan mereka?" Lirik Baran,

"Ya," Setelah mendapat jawaban, Baran dengan cekatan mendorong Mouton menjauh dari Arcelia, sementara itu Arcelia berusaha fokus untuk dapat mengumpulkan energi nya.

Aku harus cepat, batin Arcelia

"Seperti nya ini akan menarik, Baran sang Letnan Cyber berada dihadapan ku sekarang hahaha..HEI JINBA, KEMARILAH AKU PUNYA MANGSA YANG LEBIH MENARIK DISINI HAHAHA,"

Jinba, pemimpin pasukan Bajak Laut menghampiri Mouton dengan tatapan nyalang sebelum ia melirik Baran,
"Ohh..hahaha sekarang aku mengerti, kau tidak akan menang kali ini--karena Dunia cahaya telah ku kuasai sekarang hahaha,"

Baran mengeratkan pegangan pada senjata nya, "Sudah? Bisa kita mulai?"

"Ayo habisi dia Mouton,"

Dua lawan satu, tidak seimbang memang apalagi kekuatan mereka yang sudah naik tingkatan akibat mencuri kekuatan dari dunia lain akan menjadi tantangan yang berat untuk Baran, tetapi Baran akan berusaha melawan mereka sampai ujung titik darah penghabisan nya.

Brukkk

Baran terduduk lemas dengan banyak simbahan darah yang melukis wajah dan tubuhnya

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun