Mohon tunggu...
Nazwa Aqila Zahara
Nazwa Aqila Zahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

anything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul dalam Komunikasi Remaja

18 Juni 2024   20:15 Diperbarui: 18 Juni 2024   20:32 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Meskipun bahasa gaul ada sejak lama, cara orang menyebutnya berbeda. Bahasa gaul sebelumnya disebut baahasa prokem, dan itu populer sekitar tahun 1980-an. Bahasa ini hanya digunakan oleh beberapa individu. Tujuan awal adanya bahasa ini adalah agar hanya anggota kelompok yang memahaminya. sehingga individu yang tidak termasuk dalam kelompok tersebut tidak memahami bahasa yang mereka gunakan untuk berkomunikasi. Adanya istilah baru dalam bahasa gaul disebabkan oleh perubahan bahasa Indonesia yang memiliki arti yang berbeda dari makna aslinya. Namun, orang-orang yang tidak termasuk dalam kelompok ini akan menelusuri bahasa mereka karena penggunaan bahasa gaul yang terlalu sering. Mereka yang bukan anggota kelompok lama kelamaan akan mengerti bahasa yang mereka gunakan karena kerap mendengar bahasa tersebut.

            Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar penting, bagaimana pembelajaran bahasa Indonesia membentuk karakter remaja, dan apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa gaul dalam komunikasi remaja serta dampak dari bahasa gaul pada remaja. Dengan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa gaul, kita dapat lebih baik memanfaatkannya.

PEMBAHASAN

A. Pentingnya Bahasa Indonesia yang baik dan benar

            Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional Indonesia. Informasi yang disampaikan akan dipengaruhi oleh kebenaran yang diungkapkan. Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar-benar penting dalam situasi formal . Bahasa digunakan dalam aktivitas tertentu saat berkomunikasi. Diskusi atau interaksi yang santai, seperti di luar kegiatan formal, tidak memerlukan penggunaan bahasa baku. Namun, dalam situasi formal, seperti forum kuliah, rapat, atau aktivitas formal lainnya, penggunaan bahasa yang baik dan benar, seperti berbicara dengan benar atau menggunakan bahasa baku, sangatlah penting.

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional, memiliki fungsi komunikasi dan penyampaian informasi, menurut Arum Putri (2015:3). Orang-orang di Indonesia tidak semua tahu apa artinya menggunakan bahasa Indonesia dengan benar dan baik. Sebenarnya, bahasa Indonesia yang benar tidak selalu benar. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan norma bahasa baku dan efektif untuk menyampaikan maksud kepada orang lain. Bahasa Indonesia yang baik, di sisi lain, adalah bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi (Auva, 2019:2).

            Kemampuan untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan benar dan tepat harus diperhatikan. Semua warga negara Indonesia harus mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan benar dan sopan tanpa memandang generasinya. Ini sangat penting karena bahasa Indonesia berfungsi sebagai simbol kebanggaan nasional, identitas nasional, dan alat untuk menyatukan bangsa.

Berdasarkan posisinya, bahasa Indonesia secara otomatis digunakan dalam kegiatan formal maupun nonformal. Namun, saat ini, bahasa Indonesia sudah bercampur dengan bahasa gaul.

B. Membentuk Karakter Remaja Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia

            Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi, dan tidak hanya remaja, tetapi masyarakat secara keseluruhan sangat penting sebagai alat untuk berinteraksi dan menyampaikan informasi.

            Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) menetapkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang bertujuan untuk mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang abadi. Tujuan dari undang-undang ini adalah agar siswa tumbuh menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Tujuan pendidikan nasional adalah rumusan kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh setiap lembaga pendidikan nasional sebagai dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah salah satu cara untuk membentuk karakter remaja sebagai generasi muda. Untuk belajar bahasa Indonesia, seseorang setidaknya harus memahami dua hal, menurut Murdiyati (2020:28) yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun