Mohon tunggu...
Nazula Husnunnada
Nazula Husnunnada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa PTKIN di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pendidik Kreatif Hadapi Era 5.0

24 Oktober 2023   12:00 Diperbarui: 24 Oktober 2023   13:10 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini kita dihadapkan oleh era 5.0, dimana pada era ini kita dapat menggunakan teknologi untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Era 5.0 menawarkan banyak kemudahan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, tetapi  era 5.0 juga menimbulkan banyak tantangan di setiap sektor kehidupan, salah satunya pada sektor pendidikan. Pendidikan pada era ini dituntut untuk bisa  mengkolaborasikan kemajuan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar untuk menyongsong era 5.0 mendatang. Pendidik memegang peran penting dalam pendidikan untuk menghadapi tantangan yang timbul pada era ini.

Peserta didik pada era ini tidak bisa lepas dari teknologi. Contohnya, banyak peserta didik yang dapat menggunakan teknologi seperti smartphone. Lalu bagaimana solusi untuk para pendidik dalam mengajar peserta didik pada era sekarang?

Pendidik kreatif menjadi salah satu solusi untuk menjawab permasalahan diatas. Berikut yang dapat dilakukan pendidik kreatif dalam menghadapi peserta didik yang bergantung pada teknologi,

1. Penggunaan kemajuan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar

Pendidik dapat memanfaatkan platform pembelajaran, sumber di media online, dan simulasi untuk membantu siswa memahami konsep lebih dalam. Teknologi memungkinkan akses informasi yang luas dan beragam, sekaligus memberikan fleksibilitas dalam metode pengajaran.

2. Menerapkan metode pembelajaran aktif

Metode pembelajaran aktif ini melibatkan peserta didik agar aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton yang pasif. Pendidik dapat menggunakan metode diskusi kelompok, proyek kolaboratif, pemecahan masalah, simulasi, dan pembelajaran berdasarkan pengalaman. Metode ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, merancang solusi, dan menerapkan pengetahuannya dalam konteks dunia nyata.

3. Mendorong pengembangan keterampilan

Keterampilan merupakan suatu hal penting yang dibutuhkan di era 5.0. Pendidik kreatif secara aktif dapat mendorong pengembangan keterampilan para peserta didik. Pendidik dapat memberikan kesempatan kepada peerta didik untuk berkomunikasi secara bebas dan efektif dalam berbagai situasi dan keadaan. Hal ini mencakup kemampuan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari budaya, kelompok, umur, asal usul, dan kepercayaan yang berbeda. Pendidik juga dapat memberikan peserta didik kesempatan berkolaborasi dengan teman sebayanya, sehingga dapat mengembangkan kreativitas mereka untuk memecahkan masalah dan menciptakan solusi baru.

Penerapan strategi tersebut diharapkan tidak hanya menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif, namun juga dapat mempersiapkan peserta didik agar menjadi individu yang mampu beradaptasi terhadap perubahan yang tercipta karena perkembangan teknologi. Selain itu, peserta didik diharapkan dapat menjadi pemikir yang kreatif untuk menghadapi era mendatang. Strategi yang dilakukan pendidik diharapkan dapat membantu menciptakan generasi yang siap memenuhi tuntutan era 5.0, yang membutuhkan keterampilan yang lebih luas dan pemahaman teknologi yang lebih mendalam serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan baik serta produktif dalam situasi yang penuh dengan tantangan, elemen, atau dinamika yang kompleks. Hal ini mungkin dapat terjadi dalam konteks bisnis, pendidikan, penelitian, lingkungan sosial, atau konteks lainnya dimasa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun