Mohon tunggu...
Anastasye Natanel
Anastasye Natanel Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

pencinta olahraga dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alasan Kamu (dan Saya) Harus Ikut Danone Blogger Academy 3

31 Juli 2019   10:56 Diperbarui: 31 Juli 2019   11:18 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lihat, sekarang anak-anak kita sudah besar dan kamu sudah bisa ke mana-mana bahkan bisa menghasilkan uang tanpa perlu kerja di perusahaan. Semua hanya dari hasil kamu menulis."

Kata suami saya di suatu malam saat kami sedang bercakap-cakap. Dia mengingatkan saya ke masa saya sering mengeluh karena tidak bisa ke mana-mana karena harus mengurus anak-anak yang masih kecil dan tidak pernah mendapat panggilan kerja setiap kali mengirim lamaran.

Itu kira-kira 6 tahun yang lalu.

Kalau dirunut ke belakang, saya mulai ngeblog aktif itu tahun 2009. Awalnya membuat blog agar bisa mempublikasikan tulisan fiksi saya di sana. 

Mimpi saya menjadi seorang penulis fantasi seperti J.K Rowling yang mendorong saya rajin menulis cerpen kala itu. Baru menjadi blogger circa 2015 atau 2016, sudah lupa.

Tadinya saya pikir menulis di blog hanya untuk para kuis hunter saja. Banyak teman saya begitu. Saya juga pernah sekali menang lomba blog yang berhadiah jalan-jalan ke Pulau Seribu. Makanya saya merasa idealisme saya sedikit ternoda.

Ternyata dari ngeblog justru memberi saya banyak kesempatan dan ilmu. Salah satunya ketika saya terpilih menjadi peserta Danone Blogger Academy di tahun 2017.


Saya...

...yang masih merasa menulis di blog belum memberikan faedah apa-apa.

...kok malah terpilih?

Sejujurnya sampai sekarang masih misteri bagi saya kenapa tulisan saya bisa meloloskan saya menjadi salah satu peserta Danone Blogger Academy.

Iya, saya memang kadang suka pesimis dan underestimate diri sendiri.

2017 itu sudah 2 tahun lalu tapi masih lekat apa saja yang saya dapat selama saya menjadi peserta Danone Blogger Academy.

BANYAK. SEKALI. ILMU.

Benar-benar nggak kurang-kurang saaayy. Para narasumber yang dihadirkan semua punya kapabilitas yang sudah tidak diragukan lagi. Berbagai ilmu dari cara penulisan, fotografi, kesehatan, sampai lingkungan, semua ada. Didapat cuma-cuma. Yang kalau kita nyari tahu sendiri pasti harus atur jadwal dengan narsum atau pun berbayar.

Saya nggak bisa memilih mana yang ilmu atau narsum yang saya sukai selama mendapat materi 3 hari di kantor Danone di Cyber 2 Tower karena semuanya bersinergi. Semuanya saya butuhkan karena saya adalah seorang blogger.

Belum lagi ketika para peserta diajak ke Klaten, melihat langsung pabrik AQUA-Danone di sana. Banyak hal hoax yang beredar yang akhirnya bisa saya tepis pelan-pelan tanpa harus ngegas dengan segala yang saya dapat selama di Danone Blogger Academy.

Semisal soal air. Banyak yang masih terpedaya dengan kualitas air ini lah air itu lah bisa menyembuhkan penyakit ini itu dan sebagainya. Bahkan jualannya pun dengan harga yang terlalu wow untuk air minum biasa saja. Mau tidak mau saya jadi ikut menjelaskan juga melalui media sosial saya.

6b861964-1e3d-4d9a-bf40-82ad4e5c0ba5-5d410f230d8230413a63b442.jpeg
6b861964-1e3d-4d9a-bf40-82ad4e5c0ba5-5d410f230d8230413a63b442.jpeg

Selain ilmu, pengetahuan baru, pengalaman, tentu saja saya mendapat banyak teman baru. Bukan hanya dari peserta Danone Blogger Academy tapi juga dengan tim dari Danone yang selalu berdedikasi tinggi pekerjaan mereka. 

Kalau saya belum sempat berterima kasih, di tulisan ini saya mau berterima kasih karena sudah mau merangkul para blogger, memberi kesempatan kami belajar dan menyebar luaskan ilmu yang kami terima. Sungguh, tidak bisa terbalas.

Apalagi saya ingat di salah satu event Danone juga, tim Danone rela menggunakan jatah liburnya agar bisa menghibur anak-anak berpenyakit kanker. It really touch my heart. Saya jadi bangga bisa menjadi bagian dari Danone Blogger Academy Batch 1. Sungguh. Terima kasih.

Bagi yang mau ikutan Danone Blogger Academy Batch 3, jangan ragu untuk mendaftar. Yang pasti, berikan tulisan kalian yang terbaik. Karena kalian nantinya akan merepresentasikan Danone lewat tulisan dan media sosial.

Apalagi kali ini diajak jalan-jalan dan belajarnya di Bali. Belakangan postingan @aqualestari selalu soal kegiatan di Bali. Mungkin karena Bali menjadi provinsi pertama penarapan kolaborasi konsep ekonomi sirkular Danone-AQUA.

Saya juga kepengin diajak ke sana. Pertama karena saya belum pernah ke Bali. Bali menjadi salah satu wishlist kota yang ingin saya kunjungi. Menurut saya kota ini lekat dengan budaya dan saya sangat suka sekali belajar budaya.

Kedua, kalau ditanya keahlian atau kontribusi apa yang bisa saya berikan.

Well...

Selama kegiatan DBA 1 atau DBA 2 saya belum melihat adanya materi atau kegiatan para peserta yang mengharuskan bergerak aktif atau berolahraga. Para peserta hanya mendapat ilmu tentang kesehatan tapi tidak diajak untuk aktif menjaga kesehatan diri sendiri.

Sudah 2 tahun ini saya aktif  berolahraga, tadinya self educate. Tapi beberapa waktu lalu saya mendaftar di salah satu lembaga olahraga agar bisa menjadi personal trainer bersertifikasi. Ilmu yang saya dapat saya pikir bisa saya terapkan juga di DBA 3. Masih ilmu sederhana dan dasar tapi setidaknya bisa mengajak para peserta DBA 3 agar bisa aktif berolahraga. 

Karena mencintai diri bisa dimulai dengan mengubah kebiasaan sehari-hari dan mulai berolahraga.

dokumen Pribadi
dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun