"Melalui kegiatan ini, kita ingin melihat bagaimana konsep-konsep matematika tidak hanya menjadi teori di atas kertas, tetapi juga mewujud dalam kehidupan sehari-hari dan peradaban masa lalu. mahasiswa juga diharapkan mampu melihat dari segi budaya untuk mengembangkan konsep pembelajaran berbasis etno-matematika melayu melalui kajian teori yang mendalam menjadi karya inovatif dan teruji yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, agar mahasiswa Magister Pendidikan dasar FKIP Universitas Riau Dapat memahami dengan seksama." ujar Dr. Muhammad Fendrik,M.Pd.
Setelah kunjungan, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman ini dalam proyek-proyek pembelajaran mereka di kelas. Mereka akan diminta untuk membuat laporan reflektif yang mencakup pengalaman, pemahaman baru, dan aplikasi potensial dalam konteks pengajaran mata pelajaran matematika.Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan metode pengajaran yang lebih kreatif dan kontekstual, sekaligus membangun apresiasi mahasiswa terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah setempat. Universitas Riau berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman belajar yang beragam dan mendalam bagi mahasiswa guna mempersiapkan mereka menjadi pendidik yang berkualitas dan peduli terhadap warisan budaya bangsa.
Editor    : Nazri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H