Hasil analisis yang dilakukan melalui metode Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa sektor listrik di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, belum menunjukkan kinerja yang optimal sebagai sektor unggulan dalam mendorong perekonomian daerah. Studi ini, yang dilakukan sebagai bagian dari Laporan Praktikum Geografi Ekonomi, menilai perkembangan sektor listrik selama periode 2019 hingga 2023 dengan hasil yang mengungkapkan nilai LQ konsisten berada di bawah angka 1.
Location Quotient merupakan metode yang digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu kegiatan ekonomi di wilayah tertentu, dibandingkan dengan rata-rata nasional. Dalam konteks ini, nilai LQ di bawah 1 mengindikasikan bahwa sektor listrik di Martapura bukan merupakan sektor basis atau unggulan. Dengan kata lain, sektor ini belum mampu memenuhi kebutuhan energi secara mandiri dan masih membutuhkan pasokan dari luar daerah untuk memenuhi permintaan lokal.
Dalam periode yang dianalisis, nilai LQ sektor listrik berkisar antara 0,53 hingga 0,53, yang berarti bahwa kontribusi sektor ini terhadap perekonomian daerah relatif kecil dibandingkan dengan sektor lainnya di tingkat regional. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sektor listrik memiliki peran penting dalam menunjang aktivitas ekonomi, namun belum dapat dijadikan sektor prioritas dalam rencana pembangunan ekonomi Martapura.
Kondisi ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk merumuskan kebijakan yang mendukung peningkatan peran sektor energi, khususnya listrik, sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan meliputi peningkatan investasi di infrastruktur energi, pengembangan energi terbarukan, dan kebijakan yang mendukung peningkatan efisiensi serta aksesibilitas listrik di wilayah tersebut.
Dalam jangka panjang, upaya peningkatan sektor energi di Martapura dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan pengelolaan yang tepat, sektor ini berpotensi menjadi sektor basis yang mampu memberikan kontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, pengembangan sektor energi juga akan membantu mengurangi ketergantungan terhadap pasokan energi dari luar daerah, sehingga meningkatkan kemandirian energi wilayah tersebut.
Sebagai penutup, analisis ini memberikan gambaran penting tentang arah kebijakan yang perlu diambil untuk meningkatkan potensi ekonomi daerah. Pemerintah daerah, bersama dengan sektor swasta dan masyarakat, perlu bekerja sama untuk merancang strategi yang komprehensif dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Kecamatan Martapura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H