Mohon tunggu...
Nazril
Nazril Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

seorang jurnalis dan konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Boy Kelana Terpilih Aklamasi untuk Periode Kedua sebagai Ketua Umum Perhumas 2024 - 2027

25 November 2024   15:55 Diperbarui: 25 November 2024   16:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Perhumas 2024 - 2027 

Nusa Dua, Bali, 23 November 2024 --- Boy Kelana Soebroto, IAPR, kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) untuk masa bakti 2024--2027 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-15 yang berlangsung di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali. Keputusan ini diambil setelah laporan pertanggungjawaban Boy Kelana atas kepemimpinannya selama periode 2021--2024 diterima penuh oleh 46 pemegang mandat dari pusat dan daerah.

Ketua Dr. Ernita Arif, M.Si dan Wakil Ketua Rina Perhumas Kota Padang
Ketua Dr. Ernita Arif, M.Si dan Wakil Ketua Rina Perhumas Kota Padang
Ketua BPC Perhumas Padang, Dr. Ernita Arif, M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Boy Kelana. "Kami BPC Padang mendukung penuh Bapak Boy Kelana untuk melanjutkan kepemimpinannya di Perhumas. Program-program beliau telah membawa Perhumas lebih dikenal, menarik minat para praktisi humas, serta sukses menyelenggarakan World Public Relations Forum (WPRF) 2024 di Bali," ujarnya.Ketua Panitia Munas, Benny Butarbutar, menyoroti pencapaian Boy Kelana yang berhasil membawa Perhumas ke level global. Salah satu tonggak kesuksesannya adalah penyelenggaraan WPRF 2024, sebuah forum kehumasan internasional yang berlangsung selama empat hari penuh, mencetak sejarah baru dalam tradisi Global Alliance. Forum ini mengusung tema "Purposeful Influence for the Common Good" dan menampilkan kolaborasi unik antara kehumasan lokal dengan praktik kehumasan internasional.

Selain itu, Boy juga mendapat apresiasi atas peluncuran Perhumas Apps, penerbitan buku 50 Tahun Sejarah PR Indonesia, peluncuran Perhumas Indicators, serta penyempurnaan kode etik yang kini mencakup panduan penggunaan AI dalam praktik kehumasan.

Dalam pidatonya, Boy Kelana menyatakan bahwa amanah ini menjadi pendorong untuk terus memajukan Perhumas di berbagai level, baik lokal, nasional, maupun internasional. "Soliditas organisasi, kebersamaan anggota, dan kolaborasi dengan berbagai pihak akan menjadi fokus utama masa bakti kami selanjutnya," tegasnya.
Prita Kemal Gani, anggota Dewan Kehormatan Perhumas, memuji kepemimpinan Boy Kelana. "Kemampuannya dalam membangun jaringan kehumasan di tingkat daerah, nasional, hingga internasional merupakan keunggulan yang membedakan beliau," ungkapnya.

Dengan terpilihnya kembali Boy Kelana, Perhumas memasuki babak baru yang menjanjikan sinergi lebih kuat antara pusat dan daerah, serta kontribusi nyata bagi dunia kehumasan di tingkat global. (AA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun