Selanjutnya faktor yang kedua yaitu faktor eksternal di mana keterbatasan ekonomi dan biaya pendidikan yang mahal menjadi penyebab minimnya masyarakat yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Mayoritas orang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena adanya cita-cita tertentu yang ingin mereka wujudkan.Â
Keinginan untuk memperdalam ilmu pengetahuan tertentu turut mendorong kemauan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dengan memperdalam pengetahuan tersebut mereka berharap dapat memperoleh pekerjaan yang lebih mapan seperti yang mereka idam-idamkan, namun karena ekonomi yang tidak memadai menyurutkan semangat mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sehingga membuat mereka hanya menjadi lulusan SMA.
Saat ini pemerintah telah menyediakan program yang memberikan kemudahan bagi siswa yang keterbatasan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Sehingga siswa yang kurang mampu dapat kuliah secara gratis di PTN/PTS melalui pendaftaran jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Tidak hanya itu, mereka juga dapat mencari beasiswa di berbagai lembaga pendidikan, yayasan, dan perusahaan untuk memberikan bantuan keuangan dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Jadi dapat dikatakan bahwa permasalah biaya tidak menjadi penghalang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebenarnya ada ribuan peluang yang tersedia di depan mata untuk mewujudkan mimpi dan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.Â
Namun keputusan untuk berani melangkah maju berasal dari diri sendiri, yang terpenting yaitu adanya kemauan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta memiliki kesadaran akan pentingnya sebuah pendidikan, karena dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya kita dapat meningkatkan kualitas diri dan menjadi sumber daya manusia yang unggul, sehingga mampu bersaing dengan negara lain di kancah Internasional.
Referensi :
Lestari, M., Zakso, A., & Al Hidayah, R. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi (Kasus Pada Remaja Di Desa Sepadu). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 9(7).
Nulhaqim, S. A., Heryadi, D. H., Pancasilawan, R., & Ferdryansyah, M. (2016). Peranan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia untuk menghadapi Asean community 2015 studi kasus: Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung. Share: Social Work Journal, 6(2), 197.
Rista, N. R. N., & Marlena, N. (2022). Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XII BDP SMK Negeri di Surabaya. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 10330-10341.
Rustam, R., & Kamaruzzaman, K. (2021). Analisis Minat Peserta Didik Melanjutkan Pendidikan Tinggi Di Masa Pandemic Se Kalimantan Barat. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 6(2), 82-94.
Suhendra, N., Hatmawan, A. A., Ningsih, L., Arisna, P., Tanjung, I. I., Shifa, M., & Hasni, J. (2022). Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Dalam Menumbuhkan Semangat Kuliah Ke Perguruan Tinggi Di Sman 1 Labuhanhaji. Indonesian Journal Of Community Service, 2(4), 367-372.