Mohon tunggu...
Nazma Prameswari
Nazma Prameswari Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sangat tertarik dengan dunia psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alami Genosida Terkejam dalam Sejarah, Berikut Update Terkini Mengenai Palestina

7 Desember 2024   19:24 Diperbarui: 7 Desember 2024   20:16 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah, UNICEF, dan badan-badan lokal Palestina berupaya untuk memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Upaya ini meliputi distribusi kebutuhan pokok, pembangunan fasilitas darurat, hingga program psikososial bagi anak-anak yang menjadi korban konflik.  

Di sisi lain, pemerintah Palestina dan pendukungnya terus berjuang di panggung diplomasi internasional. Mereka menyerukan pengakuan atas kemerdekaan Palestina dan penghentian segera tindakan agresi dari pihak Israel.  

Mengapa Dunia Harus Peduli  

Konflik Palestina bukan sekadar isu regional; ini adalah persoalan global yang mencerminkan kegagalan dunia untuk menjaga hak asasi manusia. Genosida yang terus berlangsung di sana adalah luka terbuka dalam sejarah modern. Dunia memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong perdamaian, baik melalui diplomasi maupun solidaritas.  

Dengan mengenal lebih jauh tentang penderitaan Palestina, kita bisa menjadi bagian dari solusi. Bukan hanya dengan berdonasi atau menyuarakan dukungan, tetapi juga dengan mendorong pemerintah dan organisasi global untuk mengambil tindakan nyata.  

Palestina mengajarkan kita tentang pentingnya keberanian untuk bertahan, bahkan dalam situasi yang paling gelap. Sebuah pelajaran yang seharusnya memotivasi kita semua untuk terus memperjuangkan keadilan di mana pun kita berada.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun