Mohon tunggu...
Nazma Desyana Dewi
Nazma Desyana Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Mahasiswa Universitas Indonesia Program Studi Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pencemaran Air dari Limbah Perumahan Bantar Kemang Kota Bogor

29 Desember 2022   01:10 Diperbarui: 29 Desember 2022   01:17 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air

Pada dasarnya mahluk hidup di muka bumi tidak akan bisa terlepas dari air. Seperti yang kita ketahui bahwa air merupakan  sumber utama bagi kehidupan mahluk hidup. Air dapat diartikan sebagai sumber kehidupan. Manusia merupakan salah mahluk hidup yang dapat merasakan peran air dan fungsinya. Tubuh manusia sendiri sebagian besar terdiri dari air maka manusia tidak dapat hidup tanpa air. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia membutuhkan air yang bersih dan berkualitas baik untuk dikonsumsi setiap harinya. Air juga memiliki peran penting dalam bidang perekonomian contohnya pada bidang pertanian dengan menggunakan sumber mata air yang baik maka akan membantu perkembangan padi-padi di sawah dengan baik. Selain itu air juga memiliki peran penting pada mahluk hidup lainnya selain pada manusia, yaitu terhadap hewan dan tumbuhan. Hewan membutuhkan air yang bersih untuk dapat bertahan hidup dan berkembang dengan baik.

Namun seiring berjalannya air juga dapat tercemar sehingga memiliki kualitas yang kurang baik dan bahkan dapat berdampak buruk. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, sebagai mahluk hidup sudah sebaiknya untuk menjaga air agar tidak tercemar. Biasanya air tercemar dapat diamati secara langsung contohnya dengan air yang terlihat tidak jernih, air yang memiliki wangi tidak sedap atau air yang memiiki warna kekuningan. Dari beberapa faktor penyebab air tercemar salah satunya adalah bisa dikarenakan limbah dari perumahan. Pada umunya aktivitas rumah tangga akan  menghasilkan sampah atau buangan seperti sampah padat dan sampah cair. Masyarakat masih sering melakukan pembuangan sampah ke aliran air seperti sungai dan danau, hal ini dapat berpengaruh atau berdampak negatif terhadap air itu sendiri.

Pencemaran Air

Air yang telah tercemar oleh limbah domestik dari perumahan Bantar Kemang pastinya akan mempengaruhi kualitas dari air tersebut dan menyebabkan terjadinya pencemaran pada ekosistem perairan penerimanya. Air limbah domestik merupakan kotoran yang berasal dari buangan kegiatan manusia, perumahan, atau kegiatan permukiman yang mana artinya air tidak dapat digunakan kembali. Air limbah akan merusak keindahan dan biasanya muncul bau yang kurang sedap. Pada umumnya apabila jumlah air limbah domestik sedikit maka tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap ekosistem perairan, akan tetapi apabila air limbah domestik dalam jumlah yang banyak maka akan berpengaruh sangat signifikan terhaddap ekosistem perairan. Pada saat ini masih banyak masyarakat yang mengganggap bahwa membuang limbah domestik ke perairan tidak akan mempengaruhi ekosistem didalamnya. Semakin banyaknya perumahan yang dibangun maka air limbah domestik akan lebih banyak pula jumlahnya dibandingkan air limbah industri.

Air limbah domestik sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu air yang tercemar karena deterjen, sabun, minyak kotoran dapur, shampoo dan air yang tercemar oleh kotoran manusia seperti tinja dan air seni.  Air limbah domestic akan mempengaruhi ekosistem perairan apabila dibuang langsung ke perairan  tersebut. Selain itu akan muncul dampak negatif seperti rusaknya kualitas air, merusak tanaman dan tumbuhan yang didalamnya, menimbulkan berbagai macam penyakit. Timbulnya penyakit akibat air tercemar dapar menular dengan cepat seperti contohnya membeli makanan dan minuman di sembarang tempat atau di tempat yang kualitas airnya tidak terjamin, maka dapat dipastikaan mengandung banyak sekali bakteri yang menyebabkan timbulnya penyakit. Pencegahan agar terhindar dari penyakit tersebut adalah rajin mencuci tangan, menggunakan tisu basah atau hand sanitizer serta menghindari makan dan minum di sembarang tempat.

Air yang sudah tercemar memiliki dampak yang cukup luas seperti menyebabkan matinya hewan yang ada di perairan, menimbulkan penyakit, ekosistem pada sungai menjadi tidak seimbang dan merusak keindahan lingkungan. Semakin banyak zat kimia pencemar pada air limbah maka akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang sudah terlaut di dalam air. Sehingga oksigen di dalam air akan berkurang dan mahluk hidup di dalamnya terganggu serta kesulitan untuk bertahan hidup. Air yang tercemar juga dapat menimbulkan penyakit-penyakit baru di dalamnya daan terus tumbuh sehingga mudah untuk menyebar dan menular.

Penanggulangan 

Upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menanggulangi pencemaran air adalah program kali bersih atau yang biasa diketahui PROKASIH. Diharapkan setelah dilaksanakannya program tersebut air yang tercemar karena limbah berkurang sedikit demi sedikit, hal tersebut dilakukan bertahap guna untuk mengkontrol beban dari pencemaran air. Dalam menanggulangi pencemaran dengan cara non teknis adalah menciptakan peraturan undang-undang yang dapat mengatur, mengawasi dan merencanakan semua jenis kegiatan industry dan teknologi agar tidak terjadinya pencemaran.

Dalam upaya penanggulangan pencemaran air dapat dimulai dari diri sendiri yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, mengurangi sampah yang berlebihan, ikut serta dalam program daur ulang sampah bekas, menggunakan barang ramah lingkungan seperti sedotan kertas, dan membawa peralatan makan sendiri yang dapat digunakan kembali selanjutnya. Sebagai masyarakat yang peduli terhadap lingkungan perlu memperhatikan kandungan kimia dari sampah yang kitab buang akan berdampak buruk terhadap lingkungan atau tidak. Berkembangnya zaman teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi pencemaran air. Instalasi pengolahan air bersih dan pengolahan air limbah yang dioperasikan akan menghilangkan susbstansi yang beracun dari air yang sudah tercemar.

Daftar Pustaka

Herlambang, A. (2006). Pencemaran Air Dan Strategi Penanggulangannya. https://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/2280/1899. Diakses pada 28 Desember 2022

Warlina, L. (2004). Pencemaran Air Sumber, Dampak Dan Penanggulangannya. http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf. Diakses pada 28 Desember 2022

Cordova Reza, M. (2008). Kajian Air Limbah Domestik Di Perumnas Bantar Kemang, Kota Bogor Dan Pengaruhnya Pada Sungai Ciliwunghttps://123dok.com/document/wq2v22py-kajian-limbah-domestik-perumnas-bantar-kemang-pengaruhnya-ciliwung.html. Diakses pada 28 Desember 2022

Geologinesia. (2018). Pengertian, Fungsi, sumber dan Manfaatnya. https://www.geologinesia.com/2018/05/apa-itu-air.html. Diakses pada 28 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun