5. MANULAK SERE
Kesepakatan pihak keluarga pria datang bersama teman terdekat yang berjumlah 10-15 orang untuk mengantarkan sere atau hantaran yang akan diserahkan.
6. MANGALEHAN MANGAN PAMUNAN
Acara makan bersama keluarga inti sebelum melepaskan kepergian anak perempuan tersebut, acara ini dilakukan oleh keluarga mempelai wanita
7. HORJA HAROAN BORU ( masuk bagas)
Sebelum pergi meninggalkan org tuanya mempelai wanita akan menari totor sebagai ungkapan perpisahan.
8. MARPOKAT Â HAROAN BORU
Satu langkah sebelum pernikhan berlangsung terlebih dahulu akan dimusyawarahkan (marpokat) mebagi tugas sesuai prinsip dalihan na tolu yang terdiri dari kahanggi (keluarga laki-laki dari garis keturunan orang tua laki-laki), Â anak boru(keluarga laki-laki dari suami adik atau kakak perempuan yang sudah menikah),dan mora
9. MANGALO - ALO BORU dan MANJAGIT BORU
Diarak dua orang pencak silat, pembawa tombak, pembawa payung, serta barisan keluarga pria dan wanita, terakhir iringan penabuh, kedua mempelai berjalan menuju rumah. Sesudahnya, kedua pengantin serta keluarga akan mangalehen mangan (makan bersama)menyantap makanan yang dibawa, dilanjutkan pemberian pesan dari tetua kepada kedua mempelai. Selesai memberi petuah, secara bersama-sama rombongan akan menuju ke rumah suhut (tempat pesta).
10. PANAEK GONDANG