Pentingnya Empati Dalam Pembangunan Hubungan Antarmanusia : Sebuah Tinjauan Konseptual
Najla Nuri Adilla
Vera Sardila S.pd,M.pd
Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Email Penulis Korespondensi : nazlanuriadilla@gmail.com
ABSTRAK
Empati memainkan peran kunci dalam pembangunan hubungan antarmanusia. Kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain merupakan landasan penting dalam interaksi sosial yang sehat dan hubungan yang memuaskan. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat empati seseorang dengan kualitas interaksi sosial, terutama pada kalangan remaja. Hal ini menegaskan pentingnya empati dalam memperkuat hubungan antarmanusia, terutama dalam konteks pembangunan hubungan yang harmonis dan berkelanjutan. Empati menekankan pentingnya untuk mengindra perasaan orang lain sebagai dasar untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat. Dalam konteks ini, sikap empati menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat ikatan antarmanusia. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan sikap empati, terutama pada generasi muda, sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antarmanusia di masa depan.Dalam konteks pendidikan, penanaman karakter empati menjadi hal yang sangat penting. Melalui pemantapan keimanan, pemahaman ilmu, dan pemantauan pada berbagai kegiatan, karakter empati dapat ditanamkan pada setiap individu, terutama pada anak muda. Hal ini sejalan dengan upaya untuk memperkuat hubungan antarmanusia melalui peningkatan kesadaran akan pentingnya merasakan dan memahami perasaan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian akan pentingnya empati juga menjadi kunci dalam membangun hubungan yang harmonis. Kemampuan untuk menerima perbedaan, melihat dari perspektif orang lain, dan bertindak dengan penuh kesadaran akan perasaan orang lain, merupakan landasan penting dalam memperkuat hubungan antarmanusia. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya empati dalam pembangunan hubungan maupun kehidupan sehari-hari, diharapkan dapat memperkuat hubungan antarmanusia dan menciptakan masyarakat yang lebih peduli, menghargai, dan memahami satu sama lain.
Kata kunci: empati, pembangunan hubungan antarmanusia, interaksi sosial, karakter empati, pendidikan, kehidupan sehari-hari.
 ABSTRACT
Empathy plays a crucial role in the development of interpersonal relationships. The ability to sense and understand the feelings of others is a fundamental basis for healthy social interactions and satisfying relationships. Research indicates a positive correlation between an individual's level of empathy and the quality of social interactions, particularly among teenagers. This emphasizes the significance of empathy in strengthening human relationships, especially in the context of building harmonious and sustainable connections. Empathy underscores the importance of perceiving the emotions of others as a foundation for building healthy interpersonal relationships. In this context, an empathetic attitude becomes key to enhancing the quality of life and reinforcing human bonds. Therefore, it is essential to instill empathy, especially in the younger generation, as an effort to fortify human relationships in the future. In the educational context, cultivating empathy becomes highly crucial. Through the reinforcement of faith, the understanding of knowledge, and engagement in various activities, empathetic character can be instilled in every individual, especially in young people. This aligns with efforts to strengthen human relationships by increasing awareness of the importance of sensing and understanding the feelings of others. In daily life, understanding the importance of empathy is also key to building harmonious relationships. The ability to accept differences, see from others' perspectives, and act with full awareness of others' feelings is a crucial foundation for strengthening interpersonal relationships. Thus, it can be concluded that the significance of empathy in relationship building and daily life is expected to fortify human connections and create a more caring, appreciative, and understanding society.
Keywords: empathy, interpersonal relationship development, social interaction, empathetic character, education, daily life.
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini, hubungan antarmanusia menjadi semakin kompleks dan penting. Dalam konteks ini, peran empati sebagai landasan utama dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis menjadi semakin krusial. Kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain merupakan aspek kunci dalam interaksi sosial yang positif. Dengan adanya empati, seseorang mampu memahami sudut pandang orang lain, merespons dengan bijaksana, dan memperkuat ikatan antarmanusia.Pentingnya empati dalam hubungan antarmanusia juga tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, lingkungan kerja, dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks pendidikan, penanaman karakter empati menjadi hal yang sangat penting untuk membentuk generasi muda yang peduli dan menghargai perasaan orang lain. Di tempat kerja, kemampuan untuk bersikap empatik juga menjadi kunci dalam membangun tim yang solid dan lingkungan kerja yang harmonis.
Oleh karena itu, dalam konteks yang semakin kompleks ini, penting untuk memahami peran dan dampak positif dari empati dalam pembangunan hubungan antarmanusia. Melalui pemahaman yang mendalam tentang pentingnya empati, diharapkan kita dapat memperkuat hubungan antarmanusia, menciptakan masyarakat yang lebih peduli, dan membangun dunia yang lebih harmonis.
PEMBAHASAN
A.Definisi dan Konsep Empati
Empati adalah kemampuan untuk memahami, merasakan, dan melihat dari sudut pandang orang lain. Ini melibatkan pemahaman dan respons terhadap perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain. Empati memainkan peran penting dalam membangun hubungan antarmanusia, meningkatkan toleransi, dan memperkuat keterlibatan sosial. Faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan empati seseorang meliputi latar belakang sosial, pengalaman pribadi, pendidikan, dan kondisi kesehatan mental. Kurangnya empati dapat menyebabkan ketidakpahaman, konflik, dan kesulitan dalam berkomunikasi. Untuk meningkatkan kemampuan empati, seseorang dapat berlatih mendengarkan aktif, mempraktikkan perspektif mengambil, belajar tentang pengalaman orang lain, dan mengembangkan kecerdasan emosional.
B.Pentingnya Empati dalam Hubungan Antarmanusia
Empati penting dalam hubungan antarmanusia karena memungkinkan kita untuk:
1. Terhubung dengan orang lain secara lebih dalam: Empati memungkinkan kita untuk lebih mengerti dan memahami perasaan orang lain, sehingga kita dapat membangun hubungan yang lebih erat dan harmonis.
2. Memperkuat hubungan: Empati membantu kita untuk menjaga hubungan antarmanusia, menghormati perbedaan, dan mendukung satu sama lain.
3. Mempromosikan kerjasama: Dengan memahami perasaan orang lain, kita dapat lebih baik bekerja sama dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan produktif.
4. Membangun rasa saling pengertian: Empati memungkinkan kita untuk merasa pengertian terhadap perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain, sehingga kita dapat membangun rasa saling pengertian dan mendukung satu sama lain.
C.Dampak kurangnya empati dalam hubungan antarmanusia:
1. Ketidakpahaman: Kurangnya empati dapat menyebabkan ketidakpahaman terhadap perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain, yang dapat mengakibatkan konflik dan perbedaan yang tidak diperbaiki.
2. Konflik: Kurangnya empati dapat menyebabkan konflik yang tidak perlu, karena kita tidak dapat memahami dan mengerti perasaan orang lain.
3. Kesulitan dalam berkomunikasi: Dengan kurangnya empati, kita mungkin kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain, sehingga kita tidak dapat menyampaikan pesan yang benar dan menyampaikan.
D.Cara meningkatkan kemampuan empati:
1. Mendengarkan aktif: Memperhatikan dan memahami pesan yang disampaikan oleh orang lain secara sepenuhnya, tanpa terganggu oleh perasaan pribadi atau distraksi.
2. Mempraktikkan perspektif mengambil: Mencoba memangki sudut pandang orang lain untuk memahami perasaan dan perspektif mereka.
3. Belajar tentang pengalaman orang lain: Mempelajari teori empati dan mengenal lebih lanjut tentang bagaimana empati mempengaruhi hubungan antarmanusia.
4. Mengembangkan kecerdasan emosional: Mengembangkan emosi seseorang untuk lebih baik memahami dan merasakan perasaan orang lain.
PENUTUP
Dalam pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa empati memegang peran penting dalam hubungan antarmanusia. Kemampuan untuk memahami, merasakan, dan melihat dari sudut pandang orang lain memungkinkan kita untuk terhubung secara lebih dalam, memperkuat hubungan, mempromosikan kerjasama, dan membangun rasa saling pengertian. Kurangnya empati dapat menyebabkan ketidakpahaman, konflik, dan kesulitan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kemampuan empati melalui mendengarkan aktif, mempraktikkan perspektif mengambil, belajar tentang pengalaman orang lain, dan mengembangkan kecerdasan emosional. Dengan demikian, empati merupakan aspek kunci dalam memelihara hubungan yang harmonis dan keterlibatan sosial yang kuat antarmanusia.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ivanikha, O. (n.d.). Hubungan Antara Empati dengan Interaksi Sosial Remaja di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membanun Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
2. (n.d.). Hubungan Empati dan Komunikasi Interpersonal dengan Kualitas Hidup. Jurnal Psikologi.
3. Haryanto, H. (n.d.). Menumbuhkan Sikap Empati Melalui Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam.
4. Gramedia. (n.d.). Empati: Pengertian, Ciri, Faktor & Manfaatnya dalam Keseharian. Diakses dari https://www.gramedia.com/best-seller/empati/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H