Mohon tunggu...
Nazlah Humaira
Nazlah Humaira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesenjangan Pendidikan di Desa dan Kota (Profesi Guru yang Sama namun Dengan Perjuangan yang Berbeda)

20 Juli 2022   16:28 Diperbarui: 20 Juli 2022   16:34 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lalu pengembangan prestasi baik akademik maupun non akademik akan berbeda, guru di wilayah perkotaan akan dengan mudah mengarahkan siswanya untuk mengikuti berbagai macam olimpiade atau lomba-lomba ekstrakulikuler yang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki para siswa. Sehingga dapat memberikan pengalaman untuk bersaing secara sehat dengan perwkilan dari sekolah lainnya untuk beradu keahlian. Di wilayah kota tentunya hal ini menjadi suatu hal yang biasa, dimana para siswanya mengikuti berbagai perlombaan dan membawa nama baik dari sekolahnya. Bersaing dengan sehat dan memperlihatkan kebolehan dari siswanya.

Berbeda hal nya dengan guru yang ada didaerah desa pedalaman, lomba yang diadakan di tengah kota terkadang tidak bisa hadir untuk mewakili sekolahnya, dengan berbagai macam alasan. Entah dari sisi siswa yang kurang mumpuni, lalu kondisi jalan yang jauh, hingga pada siswa yang tidak percaya diri apabila terlibat dalam suatu lomba dang bersaing dengan sekolah di perkotaan. Hal ini tentunya menyedihkan apabila siswa terus memiliki sikap tidak percaya diri, maka ia tidak akan merasakan pengalaman bagaimana berlomba dengan teman sebayanya, bagaimana ia memperjuangkan nama baik sekolahnya, bagaimana ia mempersiapkan dirinya untuk berlomba hingga pada pengalaman memenangi lomba yang mungkin akan memudahkan ia dalam melakukan beberapa kegiatan didunia pendidikan selanjutnya.

Dengan berbagai macam hal yang semakin memperlihatkan kesenjangan yang ada dalam dunia pendidikan di Indonesia membuat pemerintah harus lebih tanggap, menanggulangi apa yang bisa dilakukan agar siswa di seluruh Indonesia dapat mengemban pendidikan dengan porsi yang sama juga fasilitas yang sama-sama memadai baik yang tinggal didaerah perkotaan maupun didesa pedalaman. Hal ini tentunya tidak semudah yang diharapkan, pembangunan pada bidang pendidikan sudah terus dilakukan dari tahun ke tahun namun masih dalam proses, dengan adanya pandemi covid-19 membuat proses ini kembali terhambat dan bahkan mengalami kemunduran dalam proses pemerataan pendidikan. Bahkan tidak hanya dalam dunia pendidikan saja yang mengalami kemunduran, berbagai aspek yang ada dalam kehidupan sehari-hari juga mengalami kemunduran atau bahkan tidak mengalami perubahan yang signifikan akibat dari adanya pandemi.

Solusi terbaik saat ini terkait kesenjangan pendidikan di daerah kota dan desa ialah dengan terus berjalannya proses pemerataan pendidikan, walaupun terjadi perubahan secara perlahan namun hal ini berjalan dengan pasti. Guru-guru di pedesaan juga alangkah lebih baik lagi bila diberikan pelatihan, sertifikasi juga hal-hal positif lainnya yang menunjang kehidupan dirinya atas penghasilan, jaminan dan juga penghargaan atas dirinya sebagai seorang pendidik.

Guru juga diharapkan terus diberikan ilmu serta wawasan terbaru, terkait metode pembelajaran yang dapat diberikan kepada siswa, lalu alat pendukung pembelajaran yang akan memudahkan dalam proses belajar hingga bagaimana melakukan evaluasi terbaik bagi siswa agar memperoleh hasil belajar yang lebih baik lagi. Dengan berbagai kesenjangan yang ada, hal yang paling memprihatinkan ialah akses. Akan lebih baik lagi apabila akses dari sekolah ke rumah diperbaiki dan diperhatikan lagi. Sangat iba dan menyedihkan apabila terdapat berita kehilangan nyawa akibat akses yang buruk dalam perjalanan menuju sekolah, betapa mulianya anak tersebut, namun tetap saja orang tua yang kehilangan akan sangat sedih begitupun para siswa dan guru yang mengajar akan merasa bersalah karena sulitnya akses untuk belajar hingga menghasilkan korban jiwa sungguh sangat disayangkan.

Harapannya pemerintah bisa lebih aktif lagi dalam menanggulangi hal-hal demikian, dari kesenjangan yang mungkin sangat berbeda antara kota dan desa, fasilitas sarana prasarana yang dibutuhkan siswa juga tentunya harus lebih diperhatikan, siswa akan lebih giat lagi dalam belajar apabila fasilitas pendukungnya dapat memadai dalam ia belajar, seperti kelengkapan bahan buku ajar, perpustakan, lab hingga fasilitas penunjang lainnya yang memungkinkan siswa belajar lebih aktif lagi.

Dengan adanya siswa berkualitas maka generasi penerus Indonesia pun akan memiliki kualitas yang baik pula. Sehingga dapat diharapkan kondisi Indonesia dimasa mendatang akan lebih baik lagi dari hari ini. Pemerataan pendidikan akan teratasi, kesenjangan pendidikan tidak akan terjadi lagi dan hal-hal yang sebelumnya kurang baik akan berubah menjadi hal yang lebih baik lagi.

Semoga bangsa Indonesia bisa terus maju walaupun perlahan-lahan namun tetap berjalan lurus sesuai dengan tujuan yang sudah diharapkan, demi kemajuan bangsa yang perlu dibenahi pertama kali tentunya adalah pendidikan. Karena pendidikan menjadi awal mula dari manusia mendapatkan ilmu serta wawasan yang dapat dipergunakan dikehidupannya kelak. Sehingga apabila bidang pendidikan sudah teratasi maka bidang ekonomi, sosial dan bidang lainnya akan sedikit demi sedikit teratasi melalui proses pendidikan yang semakin membaik. 

Selain berbagai bidang yang teratasi, sosialisasi antar penduduk juga akan lebih baik apabila tiap individu memiliki pendidikan yang baik. Karena dengan pendidikan yang baik, ia akan memperlakukan individu lainnya dengan baik pula, bersikap sopan, sesuai norma sosial yang berlaku dan menghindari hal-hal yang merugikan banyak orang, seperti perbuatan kriminal, mencuri, menganggu kenyamanan orang lain dan sebagainya. Sehingga pendidikan menjadi hal yang paling utama untuk bisa mengatasi berbagai macam permasalahan yang dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun