Al-Quran merupakan kalam Allah yang penuh dengan hikmah dan disebut juga sebagai Al-Huda yang artinya petunjuk, karena di dalam Al-Quran terdapat petunjuk-petunjuk yang mengarahkan umat manusia ke jalan yang benar.
Sebagaimana dalam QS-Yunus [10] ayat 57:
وهدى ورحمة للعالمين
“...dan petunjuk serta rahmat bagi orang beriman.”
Sejak di wahyukan, Al-Quran mengutarakan berbagai penyelesaian problematika dalam kehidupan. Al-Qur’an bukan hanya petunjuk namun juga penyelesai segala permasalahan orang yang beriman. Banyak surat di dalamnya yang memberikan panduan terhadap bagaimana cara dalam menghadapi kehidupan.
Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi Zhilalil-Qur’an menegaskan bahwa orang-orang yang hidup di bawah naungan Al-Qur’an dapat merasakan dan menemukan setiap surah yang memilki karakter tersendiri, unik, memiliki ciri-ciri khas, metode, dan gaya bahasa tertentu, serta memberi solusi terhadap suatu masalah.
Oleh sebab itu, orang orang yang senantiasa mengembalikan persoalan kehidupannya dengan cara membaca Al-Qur'an akan mendapatkan solusi yang tepat, entah dengan cara membaca kisah-kisah umat terdahulu dengan problematika yang mereka alami atau ilham yang mereka dapat karna ketentraman jiwa yang mereka peroleh.
Tidak dapat dipungkiri setiap manusia yang hidup di dunia ini tentu akan mengalami berbagai macam problematika kehidupan yang akan menguji keimanan serta ketaqwaannya. Masalah jika tidak diselesaikan sesuai dengan syariat dan berpedoman atas agama tentulah akan bertambah masalah.
Tidak jarang beberapa dari mereka tidak mampu menyelesaikannya dengan cara yang benar hingga berakhir bunuh diri menjadi pilihan. Hal tersebut dapat terjadi karna kurangnya kedekatan diri dengan Al-Qur'an dan minimnya pengetahuan akan hikmah-hikmah yang terkandung dalam kalam Al-Qur’an.
Padahal berapa banyak kisah-kisah ummat terdahulu dengan berbagai permasalahan yang mereka alami yang dapat kita ambil ibrah dan hikmahnya.
Olehnya menjadi poin utama bagi kita untuk mempunyai pedoman dan pegangan sesuai syariat islam. Salah satunya membiasakan diri untuk membaca Al-Qur'an dan mentadabburi makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya, agar kita mendapatkan ketenangan dan ‘ibrah untuk hidup yang kita jalani kemudian.
Membiasakan diri dengan Al-Qu’an akan mengubah diri kita menjadi pribadi hebat, berfikir positif, berprasangka baik, dan menuju kedamaian. Kita akan terpana merasakan betapa sempurnanya Al-Quran dalam memberikan anjuran-anjuran untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan mencapai kebahagiaan hidup.
Sebagaimana Allah SWT. Menegaskan dalam Surah Al-Maidah [5] ayat 15-16 yang artinya:
“Wahai ahli kitab! Sungguh, Rasul kami telah datang kepadamu. Menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menjelaskan. Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridhoan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya dan menunjukkan ke jalan yang benar.”
Mencari solusi permasalahan hidup pada Al-Quran merupakan perintah Allah. Sebagaimana Allah SWT. tegaskan dalam surah Al Baqarah [2] ayat 38 yang artinya: “turunlah kamu semua dalam surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati”.
Syaikh Jalaluddin dalam kitab Tafsirul Jalalain menjelaskan yang dimaksud "petunjuk" di ayat tersebut ialah kitab suci dan para rasulnya. Maka menjadi keharusan bagi kita agar menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan kembali merujuk kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah.
Sebesar apapun masalah apapun yang dihadapi akan terasa ringan jika kita sabar dan menyelesaikannya sesuai dengan anjuran syariat islam dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman.
Namun, pertanyaannya ialah bagaimana cara kita agar mendapatkan solusi dari Al-Quran?.
Rusdin S.Rauf dalam karangan bukunya Quranic Low Of Attraction memberikan tiga tips sederhana yang dapat kita lakukan agar dapat menemukan solusi permasalah yang yang kita alami pada Al-Quran.
Pertama bukalah Al-Qur:an secara random dan yakinkan diri dalam keadaan tenang bahwa kita pasti akan menemukan solusi jawaban pada ayat-ayat yang akan kita baca. Sebelum membuka Al-Qur'an pastikan kita telah memulainya dengan membaca ta’awuz dan basamallah.
Kedua lihatlah dan bacalah ayat-ayat yang kita dapati secara acak tadi, baca secara perlahan dan berulang-ulang kemudian kita simak arti dari ayat Al-Qur'an yang kita bacakan tersebut. Lihatlah dan bacalah artinya berulang-ulang hingga kita dapat memahami maksud dari ayat tersebut.
Terakhir ketika kita telah membaca ayat-ayat beserta artinya secara berulang renungkanlah dalam-dalam, bayangkan seakan-akan kita sedang berdialog dengan Al-Qur'an. Rasakanlah bahwa Al-Quran sedang berdialog dengan kita.
Renungkanlah secara baik-baik setiap ayat Al-Qur’an yang kita baca. Selama maknanya dalam kehidupan kita sehari-hari, arungi samudra maknanya. Insya Allah kita akan segera menemukan solusi tepat atas problematika kehidupan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H