Anak usia dini memiliki  6 aspek perkembangan yang harus dioptimalkan dengan baik. Permendikbud No. 137 tahun 2014 yang meliputi nilai agama, social emosional, Bahasa, fisik motorik, kognitif dan seni. Salah satu perkembangan yang harus dioptimalkan pada anak usia dini adalah kemampuan kognitif pada anak. Kognitif merupakan kemampuan berpikir pada anak untuk mempelajari suatu hal yang baru serta menyelesaikan persoalan sederhana di lingkungan sekitar anak.
Adityasari (2013) berpendapat bahwa terdapat bidang pengembangan kognitif salah satunya aritmatika. Pengembangan aritmatia diarahkan pada kemampuan berhitung dan mengenal lambang bilangan pada anak. Pengenalan lambang bilangan penting diperkenalkan sejak dini kepada anak untuk pemperkenalkan konsep berhitung awal pada anak. Pengenalan konsep lambang bilangan diajarkan kepada anak harus tepat karena akan digunakan oleh anak dalam kehidupan sehari-harinya.
Mengajarkan pengenalan konsep lambang bilangan pada anak dapat menggunakan sesuatu benda yang nyata. Anak usia dini lebih tertarik menggunakan benda nyata untuk mempelajari sesuatu. Salah satu benda nyata yang dapat digunakan guru dalam mengenalkan lambang bilangan pada anak adalah media pop up lambang bilangan. Media Pop up adalah media yang digunakan untuk pembelajaran yang mempunya objek salah satu gambar tertentu dapat digerakkan dan memiliki unsur 3 dimensi (Hiner : 2006). Manfaat dari media pop up bagi anak adalah mampu menarik perhatian anak karena media pop up memiliki unsur 3 dimensi, merangsang daya ingat anak dalam mengenal lambang bilangan dan anak lebih antusias dalam mengenal lambang bilangan karena menggunakan media baru pop up sehingga pembelajaran yang disampaikan oleh guru memudahkan anak untuk mengingat.
Cara membuatnya :
Cover
1. Potong kardus 2 bagian berukuran 30 cm x 25 cm dan 5 cm x 30 cm
2.Beri lem pada kardus kemudian tempelkan pada kertas manila
3.Setelah 2 kardus terrtempel pada kertas manila, lipat dan tempel setiap bagian sisi kertas manila ke bagian dalam kardus
4.Setelah semuanya tertempel, tutup semua bagian kardus menggunakan kertas HVS
 Halaman dalam media pop up
1.Ambil kertas jeruk, kemudian di lipat menjadi dua
2.Setelah semua kertas jeruk warna warni dilipat, selanjutnya membuat pola berukuran 5 cm di setiap sisi dan kemudian di gunting pola tersebut untuk menghasilkan efek 3D pada setiap halaman  buku pop up
3. Setelah membuat dan menggunting pola, lipat bagian dalam kertas yang telah digunting
4.Tempelkan setiap kertas jeruk dengan kertas jeruk lainnya dan lakukan hal yang sama sampai kertas jeruk terakhir
5.Kemudian berikan lem pada bagian depan dan belakang halaman kertas jeruk yang sudah ditempel tadi pada cover buku pop up
6.Selanjutnya, tempelkan lambang bilangan yang sudah di print dan gambar untuk  menarik perhatian anak
(Penulis: Nazirah Ulfa, S.Pd)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H